Denpasar (Antara Bali) - Ekspor kerajinan tas dan aneka jenis cendera mata dari Bali paling banyak menembus pasaran Jepang, yakni mencapai 27,12 persen dari total devisa yang dihasilkan jenis matadagangan itu sebesar 701.129,22 dolar AS selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2012.
"Jepang membeli aneka jenis tas dari Bali senilai 190.146 dolar AS paling tinggi dibanding sepuluh negara lain yang menampung hasil kreativitas perajinan setempat," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, tas yang dibuat dalam berbagai bentuk, ukuran dan rancang bangun (desain) itu terbanyak kedua Singapura 20,40 persen, berikutnya Belanda 10,68 persen dan Australia 10,40 persen.
Selain itu juga menembus pasaran Prancis 4,65 persen, Italia 1,59 persen, Jerman 1,79 persen, Hongkong 0,93 persen, Inggris 0,73 persen dan sejumlah negara lainnya 15,55 persen.
Ketut Teneng menambahkan, perolehan ekspor tas tersebut mengalami peningkatan 40,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 499.852 dolar AS.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jepang membeli aneka jenis tas dari Bali senilai 190.146 dolar AS paling tinggi dibanding sepuluh negara lain yang menampung hasil kreativitas perajinan setempat," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, tas yang dibuat dalam berbagai bentuk, ukuran dan rancang bangun (desain) itu terbanyak kedua Singapura 20,40 persen, berikutnya Belanda 10,68 persen dan Australia 10,40 persen.
Selain itu juga menembus pasaran Prancis 4,65 persen, Italia 1,59 persen, Jerman 1,79 persen, Hongkong 0,93 persen, Inggris 0,73 persen dan sejumlah negara lainnya 15,55 persen.
Ketut Teneng menambahkan, perolehan ekspor tas tersebut mengalami peningkatan 40,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 499.852 dolar AS.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012