Pemerintah Indonesia dan badan sepak bola dunia (FIFA) akan bersama-sama menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di Tanah Air.
"Tahun depan kita akan menyelenggarakan bersama-sama untuk Piala Dunia FIFA U-20, ini adalah kompetisi sepak bola terpenting setelah Piala Dunia," kata Infantino di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Presiden FIFA Gianni Infantino selama 30 menit dan selanjutnya selama 1,5 jam.
Selanjutnya Infantino dan Presiden Jokowi juga berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir selama 1,5 jam di Istana Merdeka untuk mendiskusikan masalah persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Presiden FIFA: prioritas pertama di Indonesia adalah reformasi sepak bola
"Piala Dunia berikutnya akan dimulai bulan depan di Qatar tetapi setelahnya adalah Piala Dunia U-20 di mana pemain terbaik di dunia akan datang ke Indonesia. Cahaya dan bakat mereka akan bersinar dari Indonesia ke seluruh dunia sehingga melalui hal itu kita perlu menata stadion dan manajemen stadion agar pertandingan berjalan lancar karena kita akan memproyeksikan citra Indonesia ke dunia," papar Infantino.
Infantino berharap Indonesia dikenal bukan karena tragedi sepak bola tapi sebagai negara yang mempunyai visi bahwa generasi mudanya mencintai sepak bola dan ingin merasakan sepak bola bersama dunia.
"Karena sepak bola tentu berarti kegembiraan dan kebahagian dan dengan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 bersama tahun depan akan menjadi kesempatan untuk untuk mempromosikan Indonesia pada masa depan, mulai dari momen tersebut," tambah Infantino.
FIFA, menurut Infantino, akan memastikan Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah seperti tuan rumah G20 dan menjadi salah satu negara terkemuka di bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang sepak bola.
Baca juga: Presiden: audit seluruh stadion bola di Indonesia
"Menjadi episentrum sepak bola, bukan hanya di bidang ekonomi. Episentrum sepakbola di dunia tentu ada di sini, di Indonesia. Dari tahapan inilah kami ingin membuat permainan sepak bola berkembang ke seluruh bagian dunia. Sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa kami hadir di sini untuk tinggal," kata Infantino.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Yang stadion tadi khusus yang di Kanjuruhan, Malang, akan kita tangani dari pemerintah pusat, sedangkan untuk yang lain-lain investasi apa nanti secara detail, akan kita bicarakan lagi, mungkin di Qatar, atau mungkin di Bali bulan depan atau di Qatar juga nanti saat Piala Dunia karena saya diundang secara khusus," kata Presiden Jokowi.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 berdasarkan rapat Dewan FIFA di Shanghai, China, pada 24 Oktober 2019.
Namun ajang tersebut ditunda selama dua tahun lewat keputusan pada 24 Desember 2020 akibat pandemi COVID-19 yang tengah melonjak.
Baca juga: Media sosial dan Tragedi Kanjuruhan
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni tahun depan diikuti 24 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
FIFA hingga saat ini belum mengonfirmasi stadion mana saja yang akan dipakai, tapi Indonesia telah mengajukan enam arena yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Indonesia dan FIFA kerjakan bersama Piala Dunia U-20
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Tahun depan kita akan menyelenggarakan bersama-sama untuk Piala Dunia FIFA U-20, ini adalah kompetisi sepak bola terpenting setelah Piala Dunia," kata Infantino di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Presiden FIFA Gianni Infantino selama 30 menit dan selanjutnya selama 1,5 jam.
Selanjutnya Infantino dan Presiden Jokowi juga berdiskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir selama 1,5 jam di Istana Merdeka untuk mendiskusikan masalah persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Presiden FIFA: prioritas pertama di Indonesia adalah reformasi sepak bola
"Piala Dunia berikutnya akan dimulai bulan depan di Qatar tetapi setelahnya adalah Piala Dunia U-20 di mana pemain terbaik di dunia akan datang ke Indonesia. Cahaya dan bakat mereka akan bersinar dari Indonesia ke seluruh dunia sehingga melalui hal itu kita perlu menata stadion dan manajemen stadion agar pertandingan berjalan lancar karena kita akan memproyeksikan citra Indonesia ke dunia," papar Infantino.
Infantino berharap Indonesia dikenal bukan karena tragedi sepak bola tapi sebagai negara yang mempunyai visi bahwa generasi mudanya mencintai sepak bola dan ingin merasakan sepak bola bersama dunia.
"Karena sepak bola tentu berarti kegembiraan dan kebahagian dan dengan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 bersama tahun depan akan menjadi kesempatan untuk untuk mempromosikan Indonesia pada masa depan, mulai dari momen tersebut," tambah Infantino.
FIFA, menurut Infantino, akan memastikan Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah seperti tuan rumah G20 dan menjadi salah satu negara terkemuka di bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang sepak bola.
Baca juga: Presiden: audit seluruh stadion bola di Indonesia
"Menjadi episentrum sepak bola, bukan hanya di bidang ekonomi. Episentrum sepakbola di dunia tentu ada di sini, di Indonesia. Dari tahapan inilah kami ingin membuat permainan sepak bola berkembang ke seluruh bagian dunia. Sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa kami hadir di sini untuk tinggal," kata Infantino.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Yang stadion tadi khusus yang di Kanjuruhan, Malang, akan kita tangani dari pemerintah pusat, sedangkan untuk yang lain-lain investasi apa nanti secara detail, akan kita bicarakan lagi, mungkin di Qatar, atau mungkin di Bali bulan depan atau di Qatar juga nanti saat Piala Dunia karena saya diundang secara khusus," kata Presiden Jokowi.
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 berdasarkan rapat Dewan FIFA di Shanghai, China, pada 24 Oktober 2019.
Namun ajang tersebut ditunda selama dua tahun lewat keputusan pada 24 Desember 2020 akibat pandemi COVID-19 yang tengah melonjak.
Baca juga: Media sosial dan Tragedi Kanjuruhan
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni tahun depan diikuti 24 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
FIFA hingga saat ini belum mengonfirmasi stadion mana saja yang akan dipakai, tapi Indonesia telah mengajukan enam arena yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah Indonesia dan FIFA kerjakan bersama Piala Dunia U-20
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022