Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memantau stok pasokan dan harga pangan di pasar tradisional dan distributor sebagai upaya mendukung optimalisasi pengendalian inflasi di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain juga operasi pasar. Harapannya mampu mendukung optimalisasi pengendalian inflasi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB Mayun Suryawangsa di Denpasar, Rabu.
Kegiatan pemantauan stok pangan dan memastikan stabilitas harga bahan pokok kali ini menyasar Pasar Badung dan CV Sumber Pangan, Kota Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar seperti Disperindag, Dinas Pertanian, Bappeda, Bagian Perekonomian serta Bulog dan TNI/Polri.
Suryawangsa menyampaikan secara umum dari pelaksanaan pemantauan itu diketahui stok pasokan bahan pokok tergolong aman dan harga di pasaran cenderung terkendali. Namun demikian, program-program pengendalian inflasi terus dioptimalkan.
Baca juga: Pemkot Denpasar ajak warga manfaatkan operasi pasar murah
"Dari hasil pemantauan tim, ketersediaan pangan pokok dan strategis di penyedia pangan baik pasar maupun di distributor aman, distribusi lancar dan harga untuk beberapa pangan strategis pemicu inflasi sudah mulai turun," katanya.
Tentu dengan memastikan ketersediaan komoditi pangan, serta menjaga stabilitas harga pangan, pihaknya berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah yang sebelumnya menyentuh di atas 6 persen.
Dari pemantauan tersebut diketahui beras premium berada pada kisaran harga Rp11.100/kg, beras medium Rp10.100/kg, tepung terigu Rp9.480/kg, gula pasir Rp11.900/kg dan minyak goreng Rp12.300/kg.
Selain itu, untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar kembali digelar Pemkot Denpasar, yang kali ini menyasar masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Timur.
Pelaksanaan operasi pasar dalam mengendalikan inflasi yang kali ini dipusatkan di Terminal Tegal, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
Operasi Pasar ditinjau langsung Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Baca juga: BI Bali prediksi inflasi Oktober dipicu kenaikan harga ikan
Selain itu tampak hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Anak Agung Gede Risnawan, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma IB Kompyang Wiranata, Kadis Perindag Nyoman Sri Utari dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.
Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Terminal Tegal Kelurahan Pemecutan, Arya Wibawa berkesempatan bercengkrama dengan masyarakat yang sedang memanfaatkan momentum operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan bumbu dapur.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kegiatan ini rutin kami laksanakan, selain juga operasi pasar. Harapannya mampu mendukung optimalisasi pengendalian inflasi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar IB Mayun Suryawangsa di Denpasar, Rabu.
Kegiatan pemantauan stok pangan dan memastikan stabilitas harga bahan pokok kali ini menyasar Pasar Badung dan CV Sumber Pangan, Kota Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar seperti Disperindag, Dinas Pertanian, Bappeda, Bagian Perekonomian serta Bulog dan TNI/Polri.
Suryawangsa menyampaikan secara umum dari pelaksanaan pemantauan itu diketahui stok pasokan bahan pokok tergolong aman dan harga di pasaran cenderung terkendali. Namun demikian, program-program pengendalian inflasi terus dioptimalkan.
Baca juga: Pemkot Denpasar ajak warga manfaatkan operasi pasar murah
"Dari hasil pemantauan tim, ketersediaan pangan pokok dan strategis di penyedia pangan baik pasar maupun di distributor aman, distribusi lancar dan harga untuk beberapa pangan strategis pemicu inflasi sudah mulai turun," katanya.
Tentu dengan memastikan ketersediaan komoditi pangan, serta menjaga stabilitas harga pangan, pihaknya berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah yang sebelumnya menyentuh di atas 6 persen.
Dari pemantauan tersebut diketahui beras premium berada pada kisaran harga Rp11.100/kg, beras medium Rp10.100/kg, tepung terigu Rp9.480/kg, gula pasir Rp11.900/kg dan minyak goreng Rp12.300/kg.
Selain itu, untuk mengendalikan inflasi, operasi pasar kembali digelar Pemkot Denpasar, yang kali ini menyasar masyarakat di Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Timur.
Pelaksanaan operasi pasar dalam mengendalikan inflasi yang kali ini dipusatkan di Terminal Tegal, Kelurahan Pemecutan, dan Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
Operasi Pasar ditinjau langsung Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Baca juga: BI Bali prediksi inflasi Oktober dipicu kenaikan harga ikan
Selain itu tampak hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Anak Agung Gede Risnawan, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma IB Kompyang Wiranata, Kadis Perindag Nyoman Sri Utari dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.
Saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Terminal Tegal Kelurahan Pemecutan, Arya Wibawa berkesempatan bercengkrama dengan masyarakat yang sedang memanfaatkan momentum operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur dan bumbu dapur.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022