Denpasar (Antara Bali) - Wisata "tubing" atau sejenis rafting, di Sungai Pakerisan, Tampak Siring, Gianyar, cukup ramai diminati oleh wisatawan domestik dan mancanegara selama musim libur Hari Raya Idul Adha 2012.
"Pada hari biasa cukup banyak pelancong yang datang untuk bermain 'tubing' di sungai ini. Sedangkan selama libur panjang seperti ini minimal lima sampai 10 orang, diperkirakan akan terus bertambah," kata General Manager Bali River Tubing, Charles, saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu.
Dia mengatakan, para wisatawan yang datang bermain wisata air sungai tersebut beragam dari Eropa, Asia sampai Indonesia. Umumnya tidak hanya perorangan tapi juga grup.
Mereka datang tidak hanya ingin merasakan pengalaman bermain tubing yang lebih unik dibandingkan rafting, tambah Charles, tapi juga menikmati pesona keindahan alam dan sungai yang masih "perawan".
Jalur permainan di sungai ini sepanjang 4,5 kilometer dengan tujuh jeram yang dapat ditempuh dengan waktu selama 1,5 jam bahkan bisa lebih lama lagi," ujarnya.
Dia mengatakan, setiap pengunjung yang mencoba dikenakan dibiaya sekitar Rp350 ribu perorang untuk wisatawan domestik. Mereka mendapatkan penjemputan dan juga makan. "Selama musim sepi wisatawan ini, jumlah pengunjung yang mencoba wisata 'tubing' memang menurun, rata-rata lima orang pada hari biasa, kecuali akhir pekan," ucap Charles.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pada hari biasa cukup banyak pelancong yang datang untuk bermain 'tubing' di sungai ini. Sedangkan selama libur panjang seperti ini minimal lima sampai 10 orang, diperkirakan akan terus bertambah," kata General Manager Bali River Tubing, Charles, saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu.
Dia mengatakan, para wisatawan yang datang bermain wisata air sungai tersebut beragam dari Eropa, Asia sampai Indonesia. Umumnya tidak hanya perorangan tapi juga grup.
Mereka datang tidak hanya ingin merasakan pengalaman bermain tubing yang lebih unik dibandingkan rafting, tambah Charles, tapi juga menikmati pesona keindahan alam dan sungai yang masih "perawan".
Jalur permainan di sungai ini sepanjang 4,5 kilometer dengan tujuh jeram yang dapat ditempuh dengan waktu selama 1,5 jam bahkan bisa lebih lama lagi," ujarnya.
Dia mengatakan, setiap pengunjung yang mencoba dikenakan dibiaya sekitar Rp350 ribu perorang untuk wisatawan domestik. Mereka mendapatkan penjemputan dan juga makan. "Selama musim sepi wisatawan ini, jumlah pengunjung yang mencoba wisata 'tubing' memang menurun, rata-rata lima orang pada hari biasa, kecuali akhir pekan," ucap Charles.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012