Denpasar (Antara Bali) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar akan melakukan pengawasan di seluruh perairan Bali dengan patroli intensif menjelang kegiatan Bali Democracy Forum (BDF) pada 8-9 November 2012 mendatang.
"BDF merupakan agenda tahunan tetapi kami tetap patroli seluruh wilayah yang dianggap rawan," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia dalam pengawasan patroli laut itu selain melibatkan aparat TNI AL juga akan melibatkan aparat berwenang, komponen masyarakat hingga nelayan pesisir.
Meskipun demikian ia belum melakukan pemetaan wilayah mana yang dianggap rawan yang dikhawatirkan mengancam keamanan, namun pihaknya tetap akan mewaspadai hal itu.
"Kami akan tetap mewaspadai itu, kami akan melakukan patroli terus di seluurh Bali," ujar Suarjaya.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"BDF merupakan agenda tahunan tetapi kami tetap patroli seluruh wilayah yang dianggap rawan," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Kolonel Laut (P) I Wayan Suarjaya, di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia dalam pengawasan patroli laut itu selain melibatkan aparat TNI AL juga akan melibatkan aparat berwenang, komponen masyarakat hingga nelayan pesisir.
Meskipun demikian ia belum melakukan pemetaan wilayah mana yang dianggap rawan yang dikhawatirkan mengancam keamanan, namun pihaknya tetap akan mewaspadai hal itu.
"Kami akan tetap mewaspadai itu, kami akan melakukan patroli terus di seluurh Bali," ujar Suarjaya.(DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012