Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menerima penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk kualitas pengisian jabatan pimpinan tinggi.
"Penghargaan ini hasil kerja keras semua pihak dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi di Pemkab Jembrana. Dengan tim kerja yang kuat, maka pembangunan di Jembrana termasuk dari sisi birokrasi akan berjalan baik," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Setelah menerima penghargaan dari Ketua KASN Agus Pramusinto di Yogyakarta pada waktu yang sama, ia meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan prestasi ini, dengan terus menjaga dan memperbaiki sistem manajemen kepegawaian Pemkab Jembrana.
Ia juga menegaskan, dalam pengisian jabatan, pihaknya akan melakukan proses dengan transparan sehingga semua aparatur negara yang sudah memenuhi persyaratan golongan dan lain-lain bisa mengikutinya.
"Karena itu kepada pegawai di Pemkab Jembrana, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan profesional, karena pengisian jabatan akan dilakukan dengan proses yang transparan," katanya.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pegawainya.
"Lewat penghargaan ini kami juga ingin menyampaikan pesan pentingnya sistem merit dala pengisian jabatan pimpinan tinggi di instansi," katanya.
Menurutnya, ada lima indikator yang dinilai sebelum pihaknya memutuskan daerah penerima penghargaan yaitu perencanaan pengisian jabatan, pelaksanaan pengisian jabatan, sistem pelaporan, inovasi manajemen dan pelanggaran dalam pengisian jabatan.
"Daerah bisa mendapatkan penghargaan ini asal mampu memenuhi standar tersebut, yang diakumulasikan dalam nilai indeks sistem merit dengan kategori baik," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 21 kabupaten, 14 provinsi dan 16 kotamadya mendapatkan penghargaan ini, yang khusus di Bali diterima Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar.
Penyerahan penghargaan ini secara virtual juga dihadiri Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Wakil Presiden berharap, penghargaan ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kualitas birokrasi.
"Kualitas pelayanan publik dan birokrasi ini sangat penting untuk menarik investasi internasional ke Indonesia," katanya.
Ia juga menegaskan, semua daerah di Indonesia harus mampu memenuhi standar yang sudah ditetapkan, sehingga seluruh pelayanan publik dan birokrasi berjalan merata.
"Otonomi daerah bukan untuk mengkotak-kotakkan antar daerah, tapi justru memunculkan inovasi dan misi untuk berkonstribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Penghargaan ini hasil kerja keras semua pihak dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi di Pemkab Jembrana. Dengan tim kerja yang kuat, maka pembangunan di Jembrana termasuk dari sisi birokrasi akan berjalan baik," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Setelah menerima penghargaan dari Ketua KASN Agus Pramusinto di Yogyakarta pada waktu yang sama, ia meminta seluruh jajarannya untuk mempertahankan prestasi ini, dengan terus menjaga dan memperbaiki sistem manajemen kepegawaian Pemkab Jembrana.
Ia juga menegaskan, dalam pengisian jabatan, pihaknya akan melakukan proses dengan transparan sehingga semua aparatur negara yang sudah memenuhi persyaratan golongan dan lain-lain bisa mengikutinya.
"Karena itu kepada pegawai di Pemkab Jembrana, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan profesional, karena pengisian jabatan akan dilakukan dengan proses yang transparan," katanya.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pegawainya.
"Lewat penghargaan ini kami juga ingin menyampaikan pesan pentingnya sistem merit dala pengisian jabatan pimpinan tinggi di instansi," katanya.
Menurutnya, ada lima indikator yang dinilai sebelum pihaknya memutuskan daerah penerima penghargaan yaitu perencanaan pengisian jabatan, pelaksanaan pengisian jabatan, sistem pelaporan, inovasi manajemen dan pelanggaran dalam pengisian jabatan.
"Daerah bisa mendapatkan penghargaan ini asal mampu memenuhi standar tersebut, yang diakumulasikan dalam nilai indeks sistem merit dengan kategori baik," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 21 kabupaten, 14 provinsi dan 16 kotamadya mendapatkan penghargaan ini, yang khusus di Bali diterima Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar.
Penyerahan penghargaan ini secara virtual juga dihadiri Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Wakil Presiden berharap, penghargaan ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kualitas birokrasi.
"Kualitas pelayanan publik dan birokrasi ini sangat penting untuk menarik investasi internasional ke Indonesia," katanya.
Ia juga menegaskan, semua daerah di Indonesia harus mampu memenuhi standar yang sudah ditetapkan, sehingga seluruh pelayanan publik dan birokrasi berjalan merata.
"Otonomi daerah bukan untuk mengkotak-kotakkan antar daerah, tapi justru memunculkan inovasi dan misi untuk berkonstribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022