Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada mengingatkan Satgas Penanganan PMK Kabupaten/Kota se-Bali agar mengawasi ketat sejumlah pasar hewan di daerah setempat, setelah kini diizinkan untuk dibuka kembali.

"Harus diawasi ketat, jangan sampai lalai. Kalau sampai lalai, tentu berat jika muncul kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) lagi," kata Sunada di Denpasar, Selasa.

Imbauan pengawasan ketat tersebut juga merujuk pada Surat Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali dengan Nomor 105/SatgasPMK/IX/2022, tertanggal 23 September 2022, perihal Pembukaan Kembali Pasar Hewan.

Dalam surat tersebut, ujar Sunada, diberikan kewenangan kepada Satgas Penanganan PMK Kabupaten/Kota se-Bali untuk pembukaan kembali pasar hewan untuk ternak sapi, kerbau, kambing dan babi.

Baca juga: Polda Bali bentuk satgas atasi PMK

Kemudian, pembukaan kembali terhadap pasar hewan agar disertai dengan pengawasan yang ketat, termasuk melakukan testing, vaksin serta biosecurity di pasar hewan oleh Satgas Penanganan PMK Kabupaten/Kota se-Bali.

Pada poin terakhir surat itu, dinyatakan apalagi terjadi lonjakan kasus baru PMK, maka pasar hewan akan ditutup kembali.

"Jadi, yang penting dilakukan adalah pengawasan dengan ketat di pasar-pasar hewan. Jangan sampai ada kasus terkonfirmasi lagi, meskipun kita saat ini sudah nol kasus baru PMK," ujar Sunada.

Ia pun berharap di pasar-pasar hewan dapat dilakukan vaksinasi bagi ternak-ternak yang belum mendapatkan vaksin PMK.

"Dengan berkumpulnya sapi di satu tempat (pasar hewan-red), itu bisa dilakukan vaksinasi untuk mempercepat dan memperluas cakupannya," ucap birokrat dari Kabupaten Tabanan tersebut.

Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar budidayakan nanas madu asal Subang

Apalagi, lanjut Sunada, Bali juga dikejar oleh pemerintah pusat agar mencapai target minimal 80 persen dari populasi hewan ternak pada akhir Oktober 2022.

Untuk para tenaga vaksinator yang jumlahnya 300 orang, juga sudah diberikan bimbingan teknis belum lama ini.

Sunda menambahkan, rata-rata capaian vaksinasi PMK untuk hewan-hewan ternak di Bali sudah di atas 10 ribu ternak per hari. Sedangkan jumlah total populasi sapi di Bali sekitar 560 ribu ekor dan babi mencapai 450 ribu ekor.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022