Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara (Sultra) dan dilanjutkan ke Maluku Utara (Malut) untuk memastikan berbagai bantuan sosial sampai ke masyarakat yang berada di lokasi sulit dijangkau.
"Beliau akan memastikan di kota-kota yang susah terjangkau itu akan tersalurkan. Mudah-mudahan kunjungan kerja mulai dari hari Senin sampai dengan hari Rabu (28/9) bisa berjalan dengan lancar," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Presiden bersama rombongan yang menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Akan menempuh penerbangan selama kurang lebih dua jam 40 menit dan mendarat di Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan.
Baca juga: Presiden : Indonesia tak cepat-cepat putuskan pandemi berakhir
Selanjutnya, Presiden akan lepas landas menuju Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau. Heru mengatakan bahwa setelah dari Baubau, Presiden Jokowi juga akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Ternate, Maluku Utara.
"Berikutnya, beliau akan melakukan kunjungan kerja kembali ke Maluku yaitu ke Halmahera. Presiden langsung ke Kota Baubau lalu nanti ke beberapa kota lainnya, dan terakhir adalah di Sofifi," kata Heru.
Menurut Heru, dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden akan menyapa masyarakat dan memberikan bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).
"Bapak Presiden akan menyapa masyarakat dan tentunya kali ini ada tambahan kegiatan di setiap titik yaitu memastikan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait dengan para tenaga kerja yang terdampak kenaikan BBM," ujarnya.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Sulawesi Tenggara antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Jokowi tegaskan tidak ada penghapusan golongan daya 450 VA
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022