Denpasar (Antara Bali) - KONI Bali sepakat membina atlet dari berbagai cabang olahraga sejak dini untuk persiapan menghadapi perhelatan multi event dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat 2016.
"Kami tidak sudi bisa meraih prestasi di cabang olahraga tingkat nasional secara semu," kata Ketua Umum KONI Bali Drs Made Nariana dalam rapat evaluasi PON XVIII 2012 di Denpasar Selasa.
Kontingen Bali pada ajang Pekan Olahraga Nasional Riau menunjukkan prestasi luar biasa dengan mempertahankan diri pada peringkat sembilan besar, mengingat situasi dan kondisi atlet sejak persiapan hingga ke tempat laga.
Atlet Bali yang begitu gigih bertanding di arena PON Riau berhasil merebut 63 medali, terdiri atas 15 emas, 18 perak, dan 30 perunggu. "Hanya satu perak terpaut dari Lampung, yang ada di atas Bali," kata Nariana.
Rapat evaluasi yang dihadiri para pengurus KONI Kabupaten dan Kota serta pengurus Cabor Provinsi Bali memuji atas prestasi atlet setempat di arena perhelatan akbar empat tahunan di Riau.
Prestasi atlet bukan semata-mata diukur dari perolehan medali emas, tetapi ada peningkatan kemampuan dari yang dicapai sebelumnya, sehingga sudah bisa dikategorikan berprestasi dari hasil pembinaan.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami tidak sudi bisa meraih prestasi di cabang olahraga tingkat nasional secara semu," kata Ketua Umum KONI Bali Drs Made Nariana dalam rapat evaluasi PON XVIII 2012 di Denpasar Selasa.
Kontingen Bali pada ajang Pekan Olahraga Nasional Riau menunjukkan prestasi luar biasa dengan mempertahankan diri pada peringkat sembilan besar, mengingat situasi dan kondisi atlet sejak persiapan hingga ke tempat laga.
Atlet Bali yang begitu gigih bertanding di arena PON Riau berhasil merebut 63 medali, terdiri atas 15 emas, 18 perak, dan 30 perunggu. "Hanya satu perak terpaut dari Lampung, yang ada di atas Bali," kata Nariana.
Rapat evaluasi yang dihadiri para pengurus KONI Kabupaten dan Kota serta pengurus Cabor Provinsi Bali memuji atas prestasi atlet setempat di arena perhelatan akbar empat tahunan di Riau.
Prestasi atlet bukan semata-mata diukur dari perolehan medali emas, tetapi ada peningkatan kemampuan dari yang dicapai sebelumnya, sehingga sudah bisa dikategorikan berprestasi dari hasil pembinaan.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012