Jakarta (Antara bali) - Juara dunia tinju kelas bulu super WBA Chris John bertekad untuk mengakhiri rekor tak terkalahkan calon penantangnya petinju Thailand Chonlatarn "The Pride of Thailand" Piriyapinyo dalam duel di Marina Bay Sand, Singapura, pada 9 November mendatang.
"Saya akan torehkan sejarah menjadi petinju pertama yang mengalahkannya, dan itu akan menjadi kekalahan pertama bagi Chonlatarn," kata Chris John yang akan mempertahankan gelar juara dunia yang ke-17 kalinya, kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Chris John hingga memiliki rekor 47 kali menang dan belum terkalahkan, sedangkan Chonlatarn memiliki rekor 44 kali menang dan juga belum pernah mengalami kekalahan.
Ketika ditanya tentang persiapannya, Chris John mengatakan, dirinya saat ini dalam kondisi siap tarung dan tidak mengalami kendala fisik sama sekali.
"Saya satu bulan berlatih di Australia juga di Indonesia, dan masih ada sparring dalam latihan," kata petinju berjuluk "The Dragon" itu.
"Di akhir latihan nanti menjelang pertarungan, mudah-mudahan saya tidak mengalami drop, dan ini yang saya sangat harapkan," katanya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya akan torehkan sejarah menjadi petinju pertama yang mengalahkannya, dan itu akan menjadi kekalahan pertama bagi Chonlatarn," kata Chris John yang akan mempertahankan gelar juara dunia yang ke-17 kalinya, kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Chris John hingga memiliki rekor 47 kali menang dan belum terkalahkan, sedangkan Chonlatarn memiliki rekor 44 kali menang dan juga belum pernah mengalami kekalahan.
Ketika ditanya tentang persiapannya, Chris John mengatakan, dirinya saat ini dalam kondisi siap tarung dan tidak mengalami kendala fisik sama sekali.
"Saya satu bulan berlatih di Australia juga di Indonesia, dan masih ada sparring dalam latihan," kata petinju berjuluk "The Dragon" itu.
"Di akhir latihan nanti menjelang pertarungan, mudah-mudahan saya tidak mengalami drop, dan ini yang saya sangat harapkan," katanya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012