Pameran seni topeng yang diadakan seniman Sukmawati Soekarnoputri di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar, Bali pada
November 2022, diyakini mampu memotivasi anak-anak muda dan seniman Bali untuk menciptakan karya seni yang lebih berkualitas.

"Dengan adanya pagelaran tersebut, anak-anak muda Bali dan para seniman dapat lebih termotivasi dalam menciptakan karya-karya seni yang berkualitas dengan menjunjung tradisi, seni, adat dan budaya Bali," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali, Putri Suastini Koster, di Denpasar, Rabu.

Saat menerima kunjungan seniman yang sekaligus merupakan putri Presiden Pertama RI Soekarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri, di Denpasar, Putri Suastini mengharapkan pameran seni topeng itu dapat memberi imbas positif bagi kesenian Bali, apalagi pameran itu berlangsung usai puncak KTT G20.

Mendampingi Sukmawati, Putri Suastini juga berkesempatan mengunjungi pameran IKM Bali Bangkit. Putri Suastini menjelaskan bahwa UKM yang menempati stan di Taman Budaya Art Center merupakan perajin tenun yang ada di Pulau Dewata.

Baca juga: KTT G20, Perajin Serangan-Denpasar siapkan kerajinan limbah plastik

Perajin yang terlibat dalam Pameran IKM Bali Bangkit sudah melalui proses kurasi yang difasilitasi secara gratis, sehingga dapat menjual produk dengan kualitas dan harga terbaik.

Sukmawati yang melihat hal ini mengapresiasi betul upaya pemerintah provinsi dalam mendukung dan menata keberadaan UKM, sehingga kain tenun Bali dapat terjaga kelestariannya.

Sementara mengenai pameran seni topeng, sebagai penyelenggara, putri Soekarno mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan melibatkan 135 seniman.

"Pagelaran tersebut akan melibatkan 135 orang yang terdiri dari penari, musisi, dan seniman ternama yang akan menyuguhkan karya seni tradisional-modern," kata Sukmawati.

Pameran seni topeng akan digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center Bali pada 18-19 November 2022.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 135 seniman terlibat dalam pameran gelaran Putri Sukmawati di Bali

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022