Makassar (Antara Bali) - Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya menyebutkan rekonstruksi atau perbaikan hutan di Indonesia telah mencapai progres 60 persen.
"Kita selama tiga tahun berturut turut melakukan perbaikan hutan dan telah mencapai 60 persen lebih di seluruh Indonesia," paparnya usai menanam pohon di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Maros, pria kelahiran Papua Barat ini mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan agar terus melakukan perbaikan lingkungan tiap tahun, salah satunya menanam pohon agar kondisi hutan dan lingkungan tetap terjaga. "Kita usahakan terus meningkat tiap tahun untuk perbaikan hutan dan lingkungan," katanya.
Kendati masih ada beberapa daerah di Indonesia tingkat kerusakan hutan mencapai 70 persen, Berth Kambuaya mengakui hal tersebut. Untuk itu pihaknya berusaha semaksimal mungkin melakukan pencegahan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota. 

"Kementerian Lingkungan Hidup melalui program pemberdayaan masyarakat berupaya mendorong dan mengembangkan fungsi dan peran strategis masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup," ucapnya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kita selama tiga tahun berturut turut melakukan perbaikan hutan dan telah mencapai 60 persen lebih di seluruh Indonesia," paparnya usai menanam pohon di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Maros, pria kelahiran Papua Barat ini mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan agar terus melakukan perbaikan lingkungan tiap tahun, salah satunya menanam pohon agar kondisi hutan dan lingkungan tetap terjaga. "Kita usahakan terus meningkat tiap tahun untuk perbaikan hutan dan lingkungan," katanya.
Kendati masih ada beberapa daerah di Indonesia tingkat kerusakan hutan mencapai 70 persen, Berth Kambuaya mengakui hal tersebut. Untuk itu pihaknya berusaha semaksimal mungkin melakukan pencegahan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota. 

"Kementerian Lingkungan Hidup melalui program pemberdayaan masyarakat berupaya mendorong dan mengembangkan fungsi dan peran strategis masyarakat terhadap pelestarian lingkungan hidup," ucapnya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012