Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 37 produsen vaksin dari 14 negara berkembang di belahan dunia akan ikut ambil bagian dalam pertemuan ke-13 "Developing Countries Voccine Manufacturers Network (DCMN) berlangsung di kawasan Kuta, 31 Oktober-2 November 2012.

"Pertemuan itu bertujuan meningkatkan ketersediaan dan kualitas vaksin yang diproduksi oleh negara-negara berkembang, sekaligus mewujudkan masyarakat yang sehat," kata M. Rahman Rustan, corporate secretary PT Bio Farma di Denpasar, Jumat(18/10).

Ia mengatakan, PT Bio Farma (Persero) mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pertemuan bertaraf internasional yang melibatkan ratusan peserta dari 14 negara.

Negara yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut antara lain Bangladesh, Argentina, Brasil, Kuba, Mesir, India, Iran, Meksiko, China, Korea Selatan, Afrika Selatan dan tuan rumah Indonesia.

M. Rahman Rustan berharap, Indonesia bisa menjadi mitra khususnya untuk negara berkembang, terutama untuk penelitian dan pengembangan vaksin baru.(*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012