Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 14 seniman Bali tergabung dalam kelompok Galang Kangin memamerkan karya seni yang mengambarkan rasa keprihatinan atas kondisi sosial masyarakat Pulau Dewata saat ini.

"Karya instalasi tiga dimensi yang kami pamerkan di Griya Santrian Gallery ini, bertemakan tentang masalah sosial di Bali saat ini, seperti penjualan lahan pertanian sehingga alih fungsi lahan semakin banyak," kata Made Supena, ketua Galang Kangin, di Denpasar, Jumat.

Rasa keprihatinan itu dapat terlihat di sebagian besar karya seni sebanyak 14 itu yang dipamerkan dari 20 Oktober sampai 10 Desember 2012.

Dia mengatakan, selain ingin menampilkan kritik dalam berkarya, para seniman yang tergabung dalam kelompok itu ingin mencoba mendobrak seni dua dimensi sekaligus mengeksplorasi ruang untuk berimajinasi.

I Made Gunawan, salah salah seorang seniman, mengatakan, karya tiga dimensi yang ditampilkan mengandung pesan keprihatinan dirinya terhadap maraknya penjualan lahan produktif di wilayah Pulau Dewata. "Maraknya penjualan lahan itu membuat produksi pertanian akan semakin menurun. Jangan-jangan tidak lama lagi di Bali akan banyak beras impor dari Thailand karena sawah habis dijual," ujarnya.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012