Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan toilet-toilet umum di Tanah Air belum memenuhi standar kelayakan.
"Memang kalau masuk ke toilet umum yang ada belum memenuhi syarat. Banyak yang masih kotor," ujar Nafsiah usai acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun di Jakarta, Senin.
Padahal, lanjut dia, toilet umum menunjukkan identitas suatu bangsa. Nafsiah yang sering bepergian ke luar negeri, mengatakan dia sering masuk ke toilet umum negara itu.
"Jika jorok, otomatis kita kurang menghargai. Namun jika bersih pastinya kita akan lebih menghargai," tukas dia.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai dirinya sendiri dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet umum yang ada di sekitarnya.
Sebelumnya juga Nafsiah mengatakan kebersihan toilet juga berpengaruh terhadap penyebaran penyakit seperti diare.
"Sanitasi yang baik dapat mengurangi penyebaran kuman penyakit. Ditambah dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, maka dapat mengurangi 94 persen potensi penyakit diare, saluran pernafasan, flu burung, dan lainnya," tambah dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, perilaku hidup bersih dan sehat itu harus menjadi budaya yang dimulai sejak anak-anak.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Memang kalau masuk ke toilet umum yang ada belum memenuhi syarat. Banyak yang masih kotor," ujar Nafsiah usai acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun di Jakarta, Senin.
Padahal, lanjut dia, toilet umum menunjukkan identitas suatu bangsa. Nafsiah yang sering bepergian ke luar negeri, mengatakan dia sering masuk ke toilet umum negara itu.
"Jika jorok, otomatis kita kurang menghargai. Namun jika bersih pastinya kita akan lebih menghargai," tukas dia.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai dirinya sendiri dengan menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet umum yang ada di sekitarnya.
Sebelumnya juga Nafsiah mengatakan kebersihan toilet juga berpengaruh terhadap penyebaran penyakit seperti diare.
"Sanitasi yang baik dapat mengurangi penyebaran kuman penyakit. Ditambah dengan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, maka dapat mengurangi 94 persen potensi penyakit diare, saluran pernafasan, flu burung, dan lainnya," tambah dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, perilaku hidup bersih dan sehat itu harus menjadi budaya yang dimulai sejak anak-anak.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012