Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana yang baru dilantik Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu, menyebut bahwa kesejahteraan petani kini akan diprioritaskan, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jalan bagi petani.
"Infrastruktur yang kurang, kita cek nanti, mungkin jalan-jalan yang berkaitan dengan jalan yang sedang diproduksi. Itu penting untuk mempermudah lalu lintas produk-produk pertanian yang ada di Buleleng, salah satu program prioritas kami," kata Penjabat Bupati Buleleng tersebut.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan di Buleleng maka akan berkaitan dengan kesejahteraan petani terutama penjualan produk pertanian. Meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat termasuk UMKM yang ada merupakan program utama dari penjabat terpilih.
Baca juga: Kepala BKD Bali jadi Penjabat Bupati Buleleng hingga Pilkada 2024 selesai
Agus Suradnyana yang merupakan bupati terdahulu juga berpesan agar Penjabat Bupati Buleleng yang akan memimpin hingga pemilihan selanjutnya ini melanjutkan program yang sudah berlangsung. Sekitar 10-15 persen, kata dia, pembangunan infrastruktur jalan belum rampung.
Selain itu, Lihadnyana menuturkan bahwa pengurangan angka kemiskinan melalui penyerapan tenaga kerja adalah program lain yang menjadi fokusnya selama menjadi Penjabat Bupati Buleleng.
"Kalau investasi masuk sebenarnya akan membuka lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan dibuka ya mengurangi pengangguran, dan kalau pengangguran dikurangi berarti kemiskinan berkurang," kata dia.
Namun sebelumnya, Lihadnyana mengaku akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan jajaran Forkompimda dan Sekda Buleleng terkait perumusan APBD Perubahan dan persiapan APBD 2023.
Baca juga: Sekda Buleleng minta SKPD tanam cabai guna kendalikan inflasi
"Kita akan coba merancang APBD yang produktif sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata kelola pemerintahan coba akan kita tata kembali, sehingga Buleleng itu menjadi barometer bagi kabupaten-kabupaten lain di Bali," ujar Lihadnyana yang juga merupakan Kepala BKD Provinsi Bali.
Tak banyak yang telah diatur Penjabat Bupati Buleleng tersebut, namun berdasarkan pesan bupati terdahulu dan Gubernur Bali Wayan Koster, ia mengaku akan meningkatkan pelayanan publik di wilayah pimpinannya.
"Prinsipnya adalah tugas pemerintah itu mengadministrasi pembangunan, oleh karena itu bagaimana masyarakat merasa terlayani dan tidak terbebani. Ukuran keberhasilan itu apabila masyarakat merasa nyaman, dilayani, setelah itu semua berkaitan dengan perizinan yang cepat, transparan, dan murah," kata dia kepada media di Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Infrastruktur yang kurang, kita cek nanti, mungkin jalan-jalan yang berkaitan dengan jalan yang sedang diproduksi. Itu penting untuk mempermudah lalu lintas produk-produk pertanian yang ada di Buleleng, salah satu program prioritas kami," kata Penjabat Bupati Buleleng tersebut.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan di Buleleng maka akan berkaitan dengan kesejahteraan petani terutama penjualan produk pertanian. Meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat termasuk UMKM yang ada merupakan program utama dari penjabat terpilih.
Baca juga: Kepala BKD Bali jadi Penjabat Bupati Buleleng hingga Pilkada 2024 selesai
Agus Suradnyana yang merupakan bupati terdahulu juga berpesan agar Penjabat Bupati Buleleng yang akan memimpin hingga pemilihan selanjutnya ini melanjutkan program yang sudah berlangsung. Sekitar 10-15 persen, kata dia, pembangunan infrastruktur jalan belum rampung.
Selain itu, Lihadnyana menuturkan bahwa pengurangan angka kemiskinan melalui penyerapan tenaga kerja adalah program lain yang menjadi fokusnya selama menjadi Penjabat Bupati Buleleng.
"Kalau investasi masuk sebenarnya akan membuka lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan dibuka ya mengurangi pengangguran, dan kalau pengangguran dikurangi berarti kemiskinan berkurang," kata dia.
Namun sebelumnya, Lihadnyana mengaku akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan jajaran Forkompimda dan Sekda Buleleng terkait perumusan APBD Perubahan dan persiapan APBD 2023.
Baca juga: Sekda Buleleng minta SKPD tanam cabai guna kendalikan inflasi
"Kita akan coba merancang APBD yang produktif sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata kelola pemerintahan coba akan kita tata kembali, sehingga Buleleng itu menjadi barometer bagi kabupaten-kabupaten lain di Bali," ujar Lihadnyana yang juga merupakan Kepala BKD Provinsi Bali.
Tak banyak yang telah diatur Penjabat Bupati Buleleng tersebut, namun berdasarkan pesan bupati terdahulu dan Gubernur Bali Wayan Koster, ia mengaku akan meningkatkan pelayanan publik di wilayah pimpinannya.
"Prinsipnya adalah tugas pemerintah itu mengadministrasi pembangunan, oleh karena itu bagaimana masyarakat merasa terlayani dan tidak terbebani. Ukuran keberhasilan itu apabila masyarakat merasa nyaman, dilayani, setelah itu semua berkaitan dengan perizinan yang cepat, transparan, dan murah," kata dia kepada media di Denpasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022