Majalengka (Antara Bali) - Dodol jambu biji merah produksi warga Majalengka, Jawa Barat, dipasok hingga ke Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.

"Dodol jambu merah asal Majalengka dipasok ke Jakarta dan pesanan setiap tahun terus meningkat karena makanan tersebut cukup diminati konsumen," kata Raharja perajin dodol jambu biji merah di Majalengka, Jumat.

Dodol jambu biji merah diolah secara tradisional tanpa menggunakan bahan pengawet, kata dia, tapi bisa bertahan hingga tiga bulan hanya mengandalkan manis dari gula asli.

"Pesanan dodol jambu biji merah terus meningkat, tapi produksi sering terkendala bahan baku dari petani setempat," katanya.

Sementara itu  Ojo, petani jambu biji merah di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, menuturkan, pasokan jambu biji merah bagi perajin dodol sering terhambat, seperti saat kemarau hasil panen menurun meski kualitas buah cukup baik.

Panen jambu biji merah saat musim penghujan cukup melimpah dibandingkan kemarau, sehingga bisa memenuhi pesanan, terutama untuk perajin dan pabrik minuman kemasan.

"Pabrik yang menampung jambu merah yakni, pengolah minuman kemasan rasa jambu biji merah yang berada di Tangerang dan Jakarta," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012