Jakarta (Antara Bali) - Direksi baru Perum LKBN ANTARA yang ditunjuk Menteri BUMN Dahlan Iskan adalah hasil dari persiapan regenerasi dalam dua tahun ini, kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Ahmad Mukhlis Yusuf.
"Kami berkomitmen membangun landasan bagi fondasi perusahaan pada lima tahun pertama sejak 2007, selanjutnya direksi baru akan melanjutkan transformasi dan itu komitmen dengan direksi baru," kata Mukhlis di Jakarta, Kamis.
Dia yang saat ini akan menyelesaikan tugasnya mengatakan ada tiga hal mendasar transformasi yang sedang dilakukan. Pertama, transformasi model bisnis dari berlangganan produk bagi media semata bertambah ke pendapatan iklan jasa informasi yang menyasar pengguna akhir.
Kedua, pembangunan sistem manajemen perusahaan yang kokoh dan ketiga, penguatan budaya kerja berbasis kinerja. "Belum sepenuhnya berhasil, kami belum puas. Namun, fondasi ketiganya telah dibangun dan akan dilanjutkan," ucap Mukhlis.
Dikatakan, tim direksi juga semuanya lebih muda, bahkan ada yang baru berusia 42 tahun, Endah Sri Wahyuni (Direktur Keuangan) dan 45 tahun, Naufal M. Ismail (Direktur SDM dan Umum).
"Pemilihan Direksi berdasarkan hasil uji kepatutan dan kelayakan Kementerian BUMN. Saiful Hadi adalah salah satu calon dirut dari dalam. Direksi baru yang lain berasal dari satu level di bawah direksi atau yang pernah menjabat GM di ANTARA," tambahnya.
"Kami siap serah terima secepatnya. Kami mendukung program-program direksi baru, karena selain tim baru semua berasal dari dalam juga cetak biru perusahaan telah disusun hingga lima tahun ke depan agar ANTARA maju," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Direksi yang saat ini menjabat telah menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dan berakhir pada 5 Oktober 2012. Dahlan Iskan telah mengumumkan susunan Direksi baru pada Selasa (9/10) di Jakarta.
Saiful Hadi terpilih sebagai Direktur Utama, yang sebelumnya Direktur Pemberitaan. Jajaran direksi adalah Akhmad Kusaeni sebagai Direktur Pemberitaan, sebelumnya Wakil Pemimpin Redaksi.
Naufal M. Ismail sebagai Direktur SDM dan Umum, sebelumnya GM SDM dan Umum, Endah Sri Wahyuni sebagai Direktur Keuangan, pernah menjabat sebagai GM Keuangan ANTARA.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami berkomitmen membangun landasan bagi fondasi perusahaan pada lima tahun pertama sejak 2007, selanjutnya direksi baru akan melanjutkan transformasi dan itu komitmen dengan direksi baru," kata Mukhlis di Jakarta, Kamis.
Dia yang saat ini akan menyelesaikan tugasnya mengatakan ada tiga hal mendasar transformasi yang sedang dilakukan. Pertama, transformasi model bisnis dari berlangganan produk bagi media semata bertambah ke pendapatan iklan jasa informasi yang menyasar pengguna akhir.
Kedua, pembangunan sistem manajemen perusahaan yang kokoh dan ketiga, penguatan budaya kerja berbasis kinerja. "Belum sepenuhnya berhasil, kami belum puas. Namun, fondasi ketiganya telah dibangun dan akan dilanjutkan," ucap Mukhlis.
Dikatakan, tim direksi juga semuanya lebih muda, bahkan ada yang baru berusia 42 tahun, Endah Sri Wahyuni (Direktur Keuangan) dan 45 tahun, Naufal M. Ismail (Direktur SDM dan Umum).
"Pemilihan Direksi berdasarkan hasil uji kepatutan dan kelayakan Kementerian BUMN. Saiful Hadi adalah salah satu calon dirut dari dalam. Direksi baru yang lain berasal dari satu level di bawah direksi atau yang pernah menjabat GM di ANTARA," tambahnya.
"Kami siap serah terima secepatnya. Kami mendukung program-program direksi baru, karena selain tim baru semua berasal dari dalam juga cetak biru perusahaan telah disusun hingga lima tahun ke depan agar ANTARA maju," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Direksi yang saat ini menjabat telah menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dan berakhir pada 5 Oktober 2012. Dahlan Iskan telah mengumumkan susunan Direksi baru pada Selasa (9/10) di Jakarta.
Saiful Hadi terpilih sebagai Direktur Utama, yang sebelumnya Direktur Pemberitaan. Jajaran direksi adalah Akhmad Kusaeni sebagai Direktur Pemberitaan, sebelumnya Wakil Pemimpin Redaksi.
Naufal M. Ismail sebagai Direktur SDM dan Umum, sebelumnya GM SDM dan Umum, Endah Sri Wahyuni sebagai Direktur Keuangan, pernah menjabat sebagai GM Keuangan ANTARA.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012