Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha, mengingatkan, agar Organisasi Angkutan Darat (Organda) di wilayah barat Bali itu benar-benar memperjuangkan kepentingan anggotanya baik dari kalangan sopir maupun pengusaha angkutan.

"Organda memang boleh membebankan iuran kepada anggota, tapi pemberian dana itu juga harus diimbangi dengan kinerja Organda bagi kepentingan semuanya," kata Artha saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Organda Jembrana di Negara, Kamis.

Artha melihat, kegiatan Organda Jembrana yang vakum sekitar dua tahun belakangan, lebih disebabkan kurang terjalinnya komunikasi antara organisasi ini dengan pengusaha angkutan.

"Jangan jalan sendiri-sendiri, antara Organda dan pengusaha angkutan harus bekerjasama agar sama-sama diuntungkan," ujar bupati yang turun temurun memiliki usaha angkutan umum ini.

Selain Bupati Artha, Muscab Organda ini juga dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Kadis Hubkominfo Jembrana, Gusti Ngurah Putra Riyadi dan Wakil Ketua DPD Organda Provinsi Bali, Ketut Widiasa.

Muscab DPC Organda Jembrana sendiri molor dari yang semestinya, karena akibat dari berbagai persoalan yang membelit organisasi ini, kepengurusan untuk periode 2010 hingga 2015 baru dilaksanakan.

Hingga berita ini ditulis, agenda muscab yang akan memilih pengurus DPC Organda Jembrana masih berlangsung.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012