Nusa Dua (Antara Bali) - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menambah 34 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang rencananya dilaksanakan hingga akhir tahun 2012.
"Hingga akhir tahun ini kita tambah sekitar 34 SPBG. Tahun lalu kita sudah 'install' di Palembang," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo, di Nusa Dua, Selasa.
Menurut dia, saat ini konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) telah didukung sekitar 20 SPBG.
Dia mengatakan bahwa infrastruktur pendukung konversi BBM ke BBG itu akan ditambah di wilayah Jawa Timur, dan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Selain penambahan untuk tahun ini, tahun 2013 mendatang juga akan ditambah," katanya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Hingga akhir tahun ini kita tambah sekitar 34 SPBG. Tahun lalu kita sudah 'install' di Palembang," kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo, di Nusa Dua, Selasa.
Menurut dia, saat ini konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) telah didukung sekitar 20 SPBG.
Dia mengatakan bahwa infrastruktur pendukung konversi BBM ke BBG itu akan ditambah di wilayah Jawa Timur, dan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Selain penambahan untuk tahun ini, tahun 2013 mendatang juga akan ditambah," katanya.(DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012