Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meminta para pegawai negeri sipil (PNS) di Provinsi Bali segera melakukan pemutakhiran data, sehingga dapat diperoleh gambaran kebutuhan perumahan para abdi negara itu.

"Berdasarkan pemutakhiran data peserta di pemerintah daerah di Provinsi Bali per 29 Juli 2022, terdaftar 60.885 peserta yang terdaftar," kata Komisioner BP Tapera Adi Setianto dalam kegiatan Sosialisasi Program Tapera di Denpasar, Selasa.

Ia mengemukakan, dari 60.885 peserta yang terdaftar, sebanyak 60.777 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip konvensional dan 108 peserta memilih pengelolaan dana dengan prinsip Syariah.

Berdasarkan data pada periode yang sama, diketahui bahwa peserta Tapera di Bali didominasi oleh peminat Kredit Renovasi Rumah sebanyak 4.399, disusul Kredit Pemilikan Rumah sebanyak 2.553 peminat dan Kredit Pembangunan Rumah sebanyak 726 peminat.

Sedangkan peminat Pembiayaan Pemilikan Rumah berjumlah 61 peserta dan Pembiayaan Bangun Rumah sebanyak 3 peminat. Terdapat pula peserta yang berminat pada Pembiayaan Renovasi Rumah dengan pengelolaan secara Syariah sebanyak 19 peserta.

Setianto menambahkan, BKPSDM Provinsi Bali selaku pihak pemberi kerja telah menyelesaikan pemutakhiran data kepada 58.994 peserta (96,89 persen) melalui portal sitara.tapera.go.id.

Menurutnya, ini patut diapresiasi karena merupakan capaian tertinggi di Indonesia. Sedangkan secara individu, 22.035 (36,19 persen) peserta di Bali telah melakukan pemutakhiran data dan tersisa 38.850 peserta (63,81 persen) belum melakukan pemutakhiran.

Kendati telah dilakukan oleh pemberi kerja, Setianto mendorong PNS tetap melakukan pemutakhiran data secara individu yang hanya bisa diakses dan diisi oleh masing-masing peserta.

"Pemutakhiran data penting bagi peserta untuk mengetahui dan memastikan informasi data peserta, status kepesertaan (aktif/non aktif), besaran setoran dan saldo simpanan, pilihan prinsip pengelolaan dana (konvensional/syariah) serta rekening pengembalian simpanan pada saat pensiun atau berakhir masa kepesertaan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh mengimbau seluruh PNS/ASN melakukan pemutakhiran data di BP Tapera agar bisa menerima manfaat dari program tersebut.

"Korpri membangun jejaring dan potensi di luar Korpri yang bisa menunjang kinerja dan membantu kesejahteraan PNS/ASN. Salah satunya melalui pemilikan rumah. Para PNS bisa memanfaatkan BP Tapera untuk itu. Ke depan diharapkan ASN bisa menjadi profesional, netral dan sejahtera," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Bali, I Dewa Putu Sunartha menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini.

Ia mengimbau perangkat daerah pemprov dan kabupaten/kota yang menangani bidang kepegawaian mengajak semua PNS untuk melakukan pemutakhiran data yang sudah disediakan oleh BP Tapera melalui portal yang sudah disiapkan.

Selain pemutakhiran data, PNS juga bisa memanfaatkan semua fasilitas perumahan yang disiapkan oleh BP Tapera.

Kegiatan sosialisasi dan bimtek dihadiri pula oleh Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera Imam Syafi’i Toha, Plt Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Is Aprianto dan Branch Manager BTN Bali Satrijo Katri Wilargo.

Kegiatan sosialisasi digelar secara daring di Aula Melati UPTD Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali. Selain itu, kegiatan sosialisasi juga diikuti secara daring oleh PNS Pemprov dan Kabupaten/Kota se-Bali.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022