Polresta Denpasar evakuasi jenazah pria masuk jurang sedalam 15 meter

Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar dan Polisi Sektor Kuta Selatan mengevakuasi jenazah seorang pria yang jatuh masuk jurang sedalam 15 meter di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, Minggu.

 

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kejadian itu terjadi pada pukul 03.00 Wita di Jalan Pura Pengulapan, Banjar Angas Sari, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. 

 

"Kemungkinan korban mabuk dan terjatuh ke jurang dengan kendaraan Sepeda motor Honda Supra dengan nopol 5977 CF. Korban ditemukan meninggal dunia," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Minggu.

 

Setelah memeriksa identitas korban, Polisi mengetahui bahwa korban bernama Yermias Nani (23 ) alamat Desa Kalena Wanno, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tinggal di kontrakan Rumah Bedeng, Jalan Pura Pegulapan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Baca juga: Polresta Denpasar-Bali dalami kasus WNA meninggal di hotel

 

Menurut keterangan Agustinus Ngongo, korban ditemukan setelah saksi melihat pagar pembatas jalan rusak. Setelah diperiksa, warga menemukan korban tergeletak di tanah dan sudah tidak bergerak.

 

Di tempat kejadian perkara, Polisi juga menemukan dua botol air mineral, dimana satu botolnya masih penuh berisi minuman beralkohol.

 

Pada pukul 08.35 Wita, kendaraan ambulans BPBD Kabupaten Badung tiba di lokasi untuk membantu mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.

Baca juga: Polresta Denpasar evakuasi jenazah pria di kamar kos
 

Setelah Polisi mengolah tempat kejadian perkara, pukul 08.48 Wita jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah untuk ditindaklanjuti secara medis.

 

Dari hasil pemeriksaan Polisi, korban diduga kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motornya dan terjatuh ke jurang sedalam 15 meter. Sebelum mengendarai sepeda motornya, korban kemungkinan besar meminum minuman beralkohol, sehingga tidak dapat berkendara dengan normal di jalanan.