){kind=link}
Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia kembali menggelar kampanye antinarkotika bersama grup paduan suara mahasiswa dari 28 negara yang mengikuti kompetisi 11th Bali International Choir Festival (BICF) di Bali.
Di kegiatan itu, ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia ditetapkan langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose sebagai duta kampanye antinarkotika.
Golose, saat ditemui selepas menutup festival paduan suara internasional itu Kamis malam (28/7), menyampaikan kegiatan festival itu sejalan dengan aksi kampanye antinarkotika BNN yang disebut dengan “sing against drugs” atau “bernyanyi untuk melawan narkotika”.
“Ini dalam rangkaian dari bulan lalu memperingati HANI (Hari Anti-Narkotika Internasional) yang puncaknya berakhir hari ini (28/7) dan saya mengucapkan terima kasih kepada Bandung Choral Society yang terus bekerja sama menyelenggarakan perang terhadap narkotika, sing against drugs, bahwa dengan bernyanyi tidak perlu menggunakan bahan-bahan terlarang, atau zat-zat terlarang,” kata Golose.
Baca juga: BNN Bali sita hampir 1.000 gram kokain dari tiga WNA
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap festival tahunan paduan suara internasional itu tidak hanya menjadi ajang kampanye antinarkotika, tetapi juga mendukung bangkitnya pariwisata di Bali dan kegiatan presidensi Indonesia di G20.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan bersama ini (juga) menyambut G20 di mana Indonesia sebagai presidensi (ketua, red.). Jadi, kami mendukung kegiatan (pemulihan pariwisata) pemerintah daerah Bali, mendukung kegiatan nasional, dan di internasional kami menyuarakan war on drugs dengan bernyanyi,” kata Kepala BNN RI.
11th Bali International Choir Festival, yang sempat vakum selama beberapa tahun karena pandemi Covid-19, kembali digelar pada 25–28 Juli 2022 secara virtual dan langsung di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar.
Kegiatan itu diikuti total oleh 93 grup paduan suara dari 28 negara, di antaranya Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Argentina, Venezuela, Brazil, Meksiko, Yunani, Nigeria, Afrika Selatan, Bolivia, Chile, Kolombia, Ekuador, Kuba, Guatemala, dan Panama.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Di kegiatan itu, ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia ditetapkan langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose sebagai duta kampanye antinarkotika.
Golose, saat ditemui selepas menutup festival paduan suara internasional itu Kamis malam (28/7), menyampaikan kegiatan festival itu sejalan dengan aksi kampanye antinarkotika BNN yang disebut dengan “sing against drugs” atau “bernyanyi untuk melawan narkotika”.
“Ini dalam rangkaian dari bulan lalu memperingati HANI (Hari Anti-Narkotika Internasional) yang puncaknya berakhir hari ini (28/7) dan saya mengucapkan terima kasih kepada Bandung Choral Society yang terus bekerja sama menyelenggarakan perang terhadap narkotika, sing against drugs, bahwa dengan bernyanyi tidak perlu menggunakan bahan-bahan terlarang, atau zat-zat terlarang,” kata Golose.
Baca juga: BNN Bali sita hampir 1.000 gram kokain dari tiga WNA
Dalam kesempatan itu, ia juga berharap festival tahunan paduan suara internasional itu tidak hanya menjadi ajang kampanye antinarkotika, tetapi juga mendukung bangkitnya pariwisata di Bali dan kegiatan presidensi Indonesia di G20.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan bersama ini (juga) menyambut G20 di mana Indonesia sebagai presidensi (ketua, red.). Jadi, kami mendukung kegiatan (pemulihan pariwisata) pemerintah daerah Bali, mendukung kegiatan nasional, dan di internasional kami menyuarakan war on drugs dengan bernyanyi,” kata Kepala BNN RI.
11th Bali International Choir Festival, yang sempat vakum selama beberapa tahun karena pandemi Covid-19, kembali digelar pada 25–28 Juli 2022 secara virtual dan langsung di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Denpasar.
Kegiatan itu diikuti total oleh 93 grup paduan suara dari 28 negara, di antaranya Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Argentina, Venezuela, Brazil, Meksiko, Yunani, Nigeria, Afrika Selatan, Bolivia, Chile, Kolombia, Ekuador, Kuba, Guatemala, dan Panama.
video oleh Pande Yudha
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022