Aljir (Antara Bali) - Mantan presiden Aljazair Chadli Benjedid meninggal akibat penyakit kanker pada Sabtu, demikian dilaporkan kantor berita resmi APS.
APS yang mengutip keluarga Benjedid menyebutkan bahwa mantan presiden negara Afrika Utara itu wafat pada Sabtu waktu setempat dalam usia 83 tahun.
Benjedid yang menderita kanker itu sebelumnya pada pekan ini dilaporkan telah dirawat di sebuah rumah sakit militer di Ain-Naadja, Aljir.
Presiden yang terpilih pada 1979 itu dipaksa turun dari jabatannya pada Januari 1192, ketika militer Aljazair membatalkan hasil pemilu legislatif yang membiarkan kelompok Islamis berkuasa.
Benjedid merupakan presiden ketiga Aljazair sejak negara bekas jajahan Prancis itu merdeka pada 1962.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
APS yang mengutip keluarga Benjedid menyebutkan bahwa mantan presiden negara Afrika Utara itu wafat pada Sabtu waktu setempat dalam usia 83 tahun.
Benjedid yang menderita kanker itu sebelumnya pada pekan ini dilaporkan telah dirawat di sebuah rumah sakit militer di Ain-Naadja, Aljir.
Presiden yang terpilih pada 1979 itu dipaksa turun dari jabatannya pada Januari 1192, ketika militer Aljazair membatalkan hasil pemilu legislatif yang membiarkan kelompok Islamis berkuasa.
Benjedid merupakan presiden ketiga Aljazair sejak negara bekas jajahan Prancis itu merdeka pada 1962.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012