Tasikmalaya (Antara Bali) - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, membentuk Kampung Wisata Batik sebagai upaya mengembangkan produk batik khas kota ini menjadi produk unggulan daerah.

"Kami bersama para pengrajin sedang berupaya membentuk Kampung Batik," kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dede Sudrajat di sela-sela memperingati hari batik nasional, Selasa.

Kampung Wisata Batik itu berlokasi di Kampung Cigeureung, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, yang masyarakatnya secara turun temurun merupakan pengrajin batik.

Masyarakat di kampung itu, kata Dede, melakukan aktivitas membatik di rumah masing-masing, sehingga tidak ada batasan waktu untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat langsung proses membatik.

Upaya lain Pemkot Taskmalaya memperkenalkan batik, kata Dede, dengan membangun gapura bertuliskan kawasan sentra batik sebelum memasuki daerah Cigeureung.

Kampung batik diharapkan dapat memacu anak muda untuk meneruskan jejak orang tua mereka menjadi pembatik. "Dengan cara ini akan terjadi proses regenerasi pengrajin batik muda di setiap keluarga," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012