Palembang (Antara Bali) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Sony Dwi Kuncoro melaju ke final Turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold setelah mengalahkan Huan Gao (China) 2-0 (21-19, 21-8) di Palembang Sport And Convention Center, Sabtu.
Sony yang menjadi unggulan ke-5 memulai pertandingan set pertama itu dengan ketat, skor sempat imbang 5-5.
Huan Gao menyuguhkan permaian apik khas permain asal China yang baik dalam teknik dan fisik. Sementara, Sony berupaya mengimbangi dengan mencoba beberapa variasi serangan.
Perebutan angka kembali sengit setelah Sony yang sempat tertinggal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dengan melancarkan permainan netting.
Meski demikian, pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu mengalami defisit dua poin hingga istirahat pertama, skor 9-11.
Pada perebutan poin berikutnya, Sony menemukan irama permainan sehingga mampu mendominasi. Satu per satu angka berhasil ia direbut setelah beberapa kali pukulan Huan melebar dari garis lapangan. Skor pun kembali imbang 13-13.
Kemudian, Juara Thailand Open 2012 itu mencetak dua poin secara beruntun dengan memanfaatkan mengembalian bola tanggung Huan, skor 15-13.
Huan sempat keluar dari tekanan Sony dan mampu mempertipis ketinggalan menjadi 19-18 setelah smash keras menukik tanjam di dalam garis.
Namun, Sony mampu mengendalikan emosi saat poin kritis dan menutup set pertama dengan skor 21-19.
Pada set kedua, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu mampu menemukan performa terbaik sehingga mematikan taktik dan strategi Huan secara sempurna
.
Meski sempat ketat pada awal set, namun Sony mampu memukul dengan skor telak 16-3.
Huan seakan mati langkah dan berulang kali melakukan kesalahan sendiri dan gagal mengantisipasi serangan Sony.
Pertandingan pada set kedua itu berakhir dengan skor 21-8 dan memastikan satu tiket ke final bagi Indonesia.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sony yang menjadi unggulan ke-5 memulai pertandingan set pertama itu dengan ketat, skor sempat imbang 5-5.
Huan Gao menyuguhkan permaian apik khas permain asal China yang baik dalam teknik dan fisik. Sementara, Sony berupaya mengimbangi dengan mencoba beberapa variasi serangan.
Perebutan angka kembali sengit setelah Sony yang sempat tertinggal berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dengan melancarkan permainan netting.
Meski demikian, pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu mengalami defisit dua poin hingga istirahat pertama, skor 9-11.
Pada perebutan poin berikutnya, Sony menemukan irama permainan sehingga mampu mendominasi. Satu per satu angka berhasil ia direbut setelah beberapa kali pukulan Huan melebar dari garis lapangan. Skor pun kembali imbang 13-13.
Kemudian, Juara Thailand Open 2012 itu mencetak dua poin secara beruntun dengan memanfaatkan mengembalian bola tanggung Huan, skor 15-13.
Huan sempat keluar dari tekanan Sony dan mampu mempertipis ketinggalan menjadi 19-18 setelah smash keras menukik tanjam di dalam garis.
Namun, Sony mampu mengendalikan emosi saat poin kritis dan menutup set pertama dengan skor 21-19.
Pada set kedua, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu mampu menemukan performa terbaik sehingga mematikan taktik dan strategi Huan secara sempurna
.
Meski sempat ketat pada awal set, namun Sony mampu memukul dengan skor telak 16-3.
Huan seakan mati langkah dan berulang kali melakukan kesalahan sendiri dan gagal mengantisipasi serangan Sony.
Pertandingan pada set kedua itu berakhir dengan skor 21-8 dan memastikan satu tiket ke final bagi Indonesia.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012