Abiansemal (Antara Bali) - Sekolah bertaraf internasional, Green School Bali, menerapkan kurikulum berbasis lingkungan sebagai media pembelajaran.
"Sebagai sekolah berbasis lingkungan sebisa mungkin kami memanfaatkan bahan alami," kata Desak Putu Ratmini, guru Green School, di Sibangkaja, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Menurut dia, selain serba alam, pihaknya bersama seluruh siswa berusaha mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan energi surya untuk menjalankan peralatan elektronik.
Di sekitar lembaga pendidikan betaraf internasional tersebut terpasang panel sonar yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
"Selain fasilitas dan infrastruktur yang memanfaatkan sumber daya alam, kami juga menerapkan hal serupa pada kurikulum sekolah," ujarnya di sela-sela acara bersih-bersih Desa Sibangkaja.
Seluruh mata pelajaran yang diberikan kepada siswa pasti terkait alam sekitar sekolah, bahkan murid di sini memiliki lahan sawah dan kebun sendiri.(IGT/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebagai sekolah berbasis lingkungan sebisa mungkin kami memanfaatkan bahan alami," kata Desak Putu Ratmini, guru Green School, di Sibangkaja, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Menurut dia, selain serba alam, pihaknya bersama seluruh siswa berusaha mengurangi penggunaan plastik dan memanfaatkan energi surya untuk menjalankan peralatan elektronik.
Di sekitar lembaga pendidikan betaraf internasional tersebut terpasang panel sonar yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik.
"Selain fasilitas dan infrastruktur yang memanfaatkan sumber daya alam, kami juga menerapkan hal serupa pada kurikulum sekolah," ujarnya di sela-sela acara bersih-bersih Desa Sibangkaja.
Seluruh mata pelajaran yang diberikan kepada siswa pasti terkait alam sekitar sekolah, bahkan murid di sini memiliki lahan sawah dan kebun sendiri.(IGT/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012