Sebanyak 400 siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendaftarkan diri di SMAN 2 Denpasar saat awal dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bali 2022, Rabu.

"Sampai jam 10.00 WITA pendaftar dari seluruh jalur 400 orang," kata Kepala SMAN 2 Denpasar Drs. Ida Bagus Sueta Manuaba setelah tiga jam pendaftaran dibuka secara daring.

Dalam waktu singkat, ratusan calon siswa baru mendaftarkan diri pada portal PPDB SMA/SMK di Bali melalui empat jalur yaitu zonasi, perpindahan orang tua, afirmasi, dan prestasi.

Kepala sekolah belum dapat memastikan berapa banyak siswa lagi yang akan mendaftarkan diri, karena PPDB 2022 baru dimulai pada hari ini hingga 25 Juni 2022 nanti.

Namun Sueta memastikan SMAN 2 Denpasar adalah salah satu sekolah negeri dengan peminat yang tinggi, umumnya melalui jalur zonasi sehingga jumlah pelamar akan terus bergerak dalam sistem.

"Peminatnya (SMAN 2 Denpasar) selalu melebihi, tahun lalu lebih dari 1.900 di seluruh jalur," ujar Sueta Manuaba di Denpasar.

Berkaca dari tahun sebelumnya, Sueta telah mempersiapkan tim yang terdiri dari guru-guru untuk mengisi posko PPDB dan 14 tim operator saat pendaftaran daring.

Sueta memahami betul angka 400 pelamar yang masuk saat awal masih akan terus bertambah, mengingat calon siswa sudah cerdas dalam melihat peluang sekolah negeri mana yang seharusnya dipilih agar lolos.

Dari angka pelamar yang dinilai tinggi, kepala sekolah tersebut menegaskan bahwa SMAN 2 Denpasar hanya menyediakan 8 kelas bagi siswa baru, dengan masing-masing kelas diisi 36 bangku.

Artinya dari seluruh peminat sekolah bermotto Vidyaya Prajnam Prapnumahe ini, hanya 288 siswa beruntung yang akan mengamankan kursi lewat PPDB 2022, dengan pembagiannya 50 persen zonasi, 5 persen jalur perpindahan orang tua, 15 persen afirmasi dan 30 persen prestasi.

"Target kita pendaftar sebanyak-banyaknya karena tamatan SMP jauh lebih banyak dan kita harus siap menerimanya. Tapi kita sudah tidak bisa menambah kelas, kita ada 35 ruangan nambah sampai laboratorium," ujar Sueta kepada media.

Kepada seluruh calon siswa baru yang hendak menimba ilmu di sekolah berjulukan Resman ini, Sueta hanya mengimbau agar melakukan pendaftaran dengan baik, terutama saat verifikasi berkas nantinya.

Untuk membantu orang tua dan calon siswa, disediakan posko PPDB di lobi SMAN 2 Denpasar. Beberapa pengunjung mulai datang, khususnya orang tua calon pelamar yang membutuhkan informasi lebih banyak terkait PPDB 2022.

Salah satu wali siswa datang untuk memohon solusi terkait pendaftaran jalur zonasi. Kepada media, Diva (20) menuturkan bahwa adiknya hendak mendaftar dengan domisili yang berbeda dengan Kartu Keluarga (KK).

"Saya bukan KK disini, tapi adik saya sekolah di Denpasar dan pakai domisili Denpasar. Kesalahan kami tidak memperbaharui konstan, baru April saya perbaharui sedangkan untuk persyaratan yang berlaku setahun," kata kakak dari pelamar bernama Danta, di Denpasar.

Akhirnya setelah berkonsultasi di posko PPDB SMAN 2 Denpasar mereka dapat melanjutkan upaya pendaftaran, dengan dibekali surat keterangan melalui kepala lingkungan.

Diva juga mengaku diberi informasi bahwa pelamar dapat mengikuti pendaftaran jalur lainnya seperti nilai rapor, sehingga peluang lolos ke SMAN 2 Denpasar lebih tinggi.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022