Masyarakat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara khususnya di Kecamatan Wangi-Wangi sangat antusias menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

ANTARA di Wakatobi, Kamis melaporkan, ratusan warga khususnya di Kelurahan Wanci, Wakatobi tampak berdatangan di lokasi pertama yang dikunjungi orang nomor satu di Indonesia, Presiden dan ibu negara di Marina Togo Mowondu.

Hatmawati (55) salah satu warga Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi mengaku sangat mendambakan kehadiran orang nomor satu di negeri ini.

"Kami sangat bangga, senang, bersyukur atas waktu yang diluangkan untuk kami  Presiden Jokowi dan ibu negara berkunjung di daerah kami," katanya sambil terharu.

Ia mengaku, dirinya dan masyarakat lainnya yang ada di daerah tersebut sangat menantikan kehadiran Presiden dan Ibu Negara sejak kemarin.

Tidak disangka, banyak pejabat negara juga datang mendampingi Presiden.

"Sudah lama ini dinanti-nantikan, suatu kebanggaan bagi kami tersendiri karena Bapak Presiden mau datang di tempat kita, kami bangga lah," ujar dia.

Ia mengaku, dengan hadirnya Presiden dan beberapa menteri lainnya di Wakatobi dapat menguntungkan masyarakat di daerahnya karena para tamu akan membeli produk-produk warga daerah tersebut.

Antusias masyarakat menyambut kedatangan Presiden di daerah itu juga terlihat banyaknya warga yang berjejer di sepanjang jalan yang akan dilalui Presiden.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana langsung menuju Marina Togo Mowondu untuk menghadiri sekaligus membuka Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit) 2022.

Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Kampung Mola untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga akan mengendarai motor listrik untuk menuju lokasi penyerahan sertifikat di Kampung Mola.

Usai penyerahan sertifikat, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Pagi untuk menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat. Selanjutnya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana diagendakan untuk meresmikan sejumlah pelabuhan dan kapal motor penumpang (KMP) yang dipusatkan di Dermaga Rakyat Wanci.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Wakatobi, Presiden dan Ibu Iriana akan melakukan pelepasan tukik di Patuno Resort bersama masyarakat sekitar Kabupaten Wakatobi. .

Walau pun panas terik, tak membuat surut masyarakat untuk melihat, melambai-lambaikan tangan menyambut presiden Jokowi beserta ibu negara Ibu Iriana.

Para aparat negara tampak sibuk berjaga-jaga dalam menghadapi masyarakat yang antusias dan gembira melihat kedatangan Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Wakatobi adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono,

Selain itu, turut pula Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, dan Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol. Teguh Pristiwanto.

Wakatobi
Wakatobi adalah salah satu daerah di Sulawesi Tenggara yang terkenal sebagai salah satu spot menyelam terbaik di dunia. Keindahan terumbu karang dan ikan-ikan di dalam lautan banyak mengundang turis yang hobi menyelam.

Wakatobi telah ditetapkan sebagai Taman Laut Nasional dengan total luas 1,4 juta hektare (ha). Dari area seluas itu, 900.000 ha di antaranya dihiasi beragam jenis spesies terumbu karang tropis berwarna-warni. Jumlahnya mencapai lebih dari 750 spesies karang.
 
Karena itu, Wakatobi dijuluki sebagai kawasan Karang Penghalang (barrier reef) terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di dunia setelah Great Barrier Reef yang berada di Australia.

Selain masuk ke dalam segitiga emas karang dunia, laut Wakatobi punya sekitar 942 jenis ikan. Tak heran, wilayah ini kerap dijadikan spot andalan menyelam bagi pelancong domestik ataupun mancanegara.

Bahkan, peneliti asal Prancis Jacques Cousteau menyebutkan bahwa Wakatobi sebagai spot diving terbaik di dunia.

 
 

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022