Medan (Antara Bali) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara mengajukan dana untuk penyelenggaraan Pesta Danau Toba 2012 sebesar Rp4 miliar lebih kepada Pemerintah Provinsi Sumut.
"Dana penyelenggaraan Pesta Danau Toba sekitar Rp4 miliar lebih itu akan ditampung di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Naruddin Dalimunthe di sela acara Travel Pattern Sumut di Medan, Senin.
Dia mengakui, Pesta Danau Toba yang menjadi salah satu andalan pariwisata daerah itu selalu berubah karena pemerintah kabupaten di daerah yang menjadi tuan rumah penyelanggara cenderung terlambat mengajukan anggaran pesta tersebut.
Dampak negatif tidak adanya jadwal pasti kegiatan itu setiap tahun membuat pihaknya sulit memasukkan dalam kalender pariwisata Sumut yang dijadikan alat promosi di dalam pertemuan lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Tetapi apa pun masalahnya, Pesta Danau Toba itu harus mendapat dukungan dari berbagai pihak karena menjadi salah satu agenda besar kepariwisataan daerah tersebut yang berskala nasional.
"Belum tahu memang kapan acara itu digelar, karena tergantung dana dan kesiapan pemerintah kabupaten yang mendapat giliran sebagai penyelenggara termasuk enam pemkab lainnya yang merupakan daerah di sekitar Danau Toba," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dana penyelenggaraan Pesta Danau Toba sekitar Rp4 miliar lebih itu akan ditampung di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Naruddin Dalimunthe di sela acara Travel Pattern Sumut di Medan, Senin.
Dia mengakui, Pesta Danau Toba yang menjadi salah satu andalan pariwisata daerah itu selalu berubah karena pemerintah kabupaten di daerah yang menjadi tuan rumah penyelanggara cenderung terlambat mengajukan anggaran pesta tersebut.
Dampak negatif tidak adanya jadwal pasti kegiatan itu setiap tahun membuat pihaknya sulit memasukkan dalam kalender pariwisata Sumut yang dijadikan alat promosi di dalam pertemuan lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Tetapi apa pun masalahnya, Pesta Danau Toba itu harus mendapat dukungan dari berbagai pihak karena menjadi salah satu agenda besar kepariwisataan daerah tersebut yang berskala nasional.
"Belum tahu memang kapan acara itu digelar, karena tergantung dana dan kesiapan pemerintah kabupaten yang mendapat giliran sebagai penyelenggara termasuk enam pemkab lainnya yang merupakan daerah di sekitar Danau Toba," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012