Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Bali mencatat sebanyak 90 persen dari 4.407 koperasi di Pulau Dewata berkinerja aktif atau melebihi rata-rata tingkat nasional yang mencapai 25 persen tidak aktif.
     
"Dari 4.407 koperasi hanya sepuluh persen yang tidak aktif. Meski relatif kecil namun kami berupaya agar bisa 100 persen," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Dewa Nyoman Patra, seusai memberikan sertifikat kompetensi manajer dan pemberikan badan hukum koperasi di Denpasar, Senin.
     
Dari jumlah itu 129 koperasi yang menjadi binaan provinsi dan semuanya juga berkinerja aktif.
     
Sebelumnya 21 koperasi itu berkinerja tidak aktif dengan sembilan koperasi dibekukan karena tidak ada pengurus, dan anggota, dua koperasi lain membubarkan diri, serta sembilan koperasi lainnya ingin beroperasi kembali.
     
Menurut dia, hampir semua koperasi di seluruh kabupaten/kota di Bali kini telah menjadi penggerak koperasi.
     
Hal itu merupakan salah satu capaian lebih baik bagi perkoperasian di Pulau Dewata yang sempat tercoreng dengan beberapa koperasi yang beroperasi tidak sesuai dengan aturan.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012