Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan jajaran jajaran Polri dalam memperkuat upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2022 yang mencapai 5,01 persen secara tahunan (year on year) tidak terlepas dari dukungan Polri dalam menyukseskan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), vaksinasi, dan penyaluran dana perlindungan sosial.

"Pada kuartal II 2022 ini, terdapat momentum ekonomi akibat adanya kebijakan pelonggaran mudik Lebaran. Saya mengapresiasi kerja keras Polri dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran yang lalu," kata Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Aktivitas mudik diperkirakan dapat mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 1,09 persen atau mendorong pertumbuhan PDB pada kuartal II sebesar 0,56 persen.

Di samping kesuksesan dalam penyelenggaraan mudik Lebaran 2022, di tahun ini juga inflasi pada Ramadhan dan Idul Fitri berhasil dijaga.

"Terima kasih kepada jajaran Polri, terutama Satgas Pangan yang terus mendukung kebijakan dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok," kata Menko Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga menggulirkan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) serta program BLT minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak kenaikan harga minyak goreng kemasan dan curah.

Hingga 9 Mei 2022 lalu, Polri telah berhasil menyalurkan BT-PKLWN kepada 638 ribu penerima dan BLT minyak goreng kepada 1,16 juta penerima.

"Saya berterima kasih kepada Polri yang telah membantu penyaluran kedua program ini di tahun lalu, dan harapannya dapat terus mengawal keberlangsungan program tersebut di 2022," katanya.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022