Manado (Antara Bali) - BUMN Marketeers Club, wadah yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan, CEO Markplus Inc Hermawan Kartajaya, dan Direktur Utama Majalah BUMN Track S.H Sutarto, melakukan tur ke 16 kota di Indonesia, termasuk Denpasar.
"Untuk acara perdana, BUMN Marketeers Tour 16 kota bakal digelar di Manado pada 21 September 2012, pukul 07.00-09.00 WIB, dengan menunjuk Aristo Edward P Pangaribuan, kepala Kantor Telkom Manado sebagai pembicara dan dipandu langsung oleh Suhendro Boroma," kata Business Executive MarkPlus Manado Joan Elisa, Kamis.
Mengingat penting dan besarnya manfaat sebagai ajang pembelajaran, ujar dia, BUMN Marketeers Club bakal digelar pada 16 kota lain dengan menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk sebagai tuan rumah tunggal.
"Harapannya acara ini juga bisa menjadi ajang inspirasi bagi BUMN Daerah dalam mencapai persamaan visi dan sinergi," katanya.
Sebanyak 15 kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Semarang, Padang, Yogyakarta, Palembang, Solo, Pekanbaru, Makassar, Bandung, Balikpapan, Jayapura, Banjarmasin, Denpasar, dan ditutup di Pontianak.
Di Denpasar, menurut Made Nadi dan Ester dari Markplus Inc setempat, acara tersebut dijadwalkan pada Selasa (25/9) pukul 07.00 - 09.00 Wita di aula lantai 3 Gedung Telkom Consumer Servise Area Denpasar Jalan Raya Puputan, Renon, diikuti sekitar 35 orang pimpinan BUMN yang ada di Bali.
Joan mengatakan, acara ini sepenuhnya didukung oleh cabang Markplus Inc yang tersebar di 16 kota, Telkom Indonesia, Majalah BUMN Track, serta didukung oleh Grup JPNN.
"Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah aset penting dan memiliki peran krusial dalam perekonomian sebuah negara. Nah, untuk memaksimalkan peran serta sinergi di antara perusahaan plat merah tersebut dibentuk wadah ini pada 7 Pebruari 2012," katanya.
Dengan moto "Kerja, Kerja, Kerja untuk Peningkatan Daya Saing", ujar dia, BUMN Marketeers Club menjadi ajang pertemuan, 'sharing', membangun jaringan, dan pembelajaran para direksi BUMN di Indonesia.
"Satu hal yang menarik, dengan menghadiri acara BUMN Marketeers Club, seorang eksekutif bisa mengetahui sebuah problema yang dihadapi oleh sebuah BUMN, dan bagaimana mereka mengatasinya," katanya.
Di Jakarta sendiri, BUMN Marketeers Club sudah dilaksanakan sebanyak lima kali. Pertama, acara ini digelar di Gedung Bank BNI, Jakarta pada 12 April 2012.
Acara yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya ini menghadirkan CEO Bank BNI, Gatot Suwondo dan Wakil Direktur Bank BNI, Felia Salim sebagai pembicara. Dalam kesempatan ini, Bank BNI mengangkat cerita pentingnya "social media" bagi bisnis Bank BNI.
Acara kedua menunjuk PT Pos Indonesia sebagai tuan rumah BUMN Marketeers Club dengan mengangkat tema transformasi PT Pos Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman. Adapun acara ketiga menjadikan PT Garuda Indonesia Tbk sebagai host, dengan tema Garuda Indonesia Experience sebagai strategi kompetisi marketing mereka di dunia penerbangan.
Sementara acara keempat dilaksanakan di Gedung Graha Citra Caraka, dengan PT Telkom Indonesia Tbk sebagai host. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Telkom Indonesia Arief Yahya menjelaskan pentingnya strategi Paradox Marketing bagi Telkom untuk tetap eksis dalam bisnis telekomunikasi.
Acara kelima menjadikan PT Surveyor Indonesia sebagai tuan rumah BUMN Marketeers Club, dengan tema "Optimalisasi Produksi Dalam Negeri".(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Untuk acara perdana, BUMN Marketeers Tour 16 kota bakal digelar di Manado pada 21 September 2012, pukul 07.00-09.00 WIB, dengan menunjuk Aristo Edward P Pangaribuan, kepala Kantor Telkom Manado sebagai pembicara dan dipandu langsung oleh Suhendro Boroma," kata Business Executive MarkPlus Manado Joan Elisa, Kamis.
Mengingat penting dan besarnya manfaat sebagai ajang pembelajaran, ujar dia, BUMN Marketeers Club bakal digelar pada 16 kota lain dengan menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk sebagai tuan rumah tunggal.
"Harapannya acara ini juga bisa menjadi ajang inspirasi bagi BUMN Daerah dalam mencapai persamaan visi dan sinergi," katanya.
Sebanyak 15 kota tersebut adalah Surabaya, Medan, Semarang, Padang, Yogyakarta, Palembang, Solo, Pekanbaru, Makassar, Bandung, Balikpapan, Jayapura, Banjarmasin, Denpasar, dan ditutup di Pontianak.
Di Denpasar, menurut Made Nadi dan Ester dari Markplus Inc setempat, acara tersebut dijadwalkan pada Selasa (25/9) pukul 07.00 - 09.00 Wita di aula lantai 3 Gedung Telkom Consumer Servise Area Denpasar Jalan Raya Puputan, Renon, diikuti sekitar 35 orang pimpinan BUMN yang ada di Bali.
Joan mengatakan, acara ini sepenuhnya didukung oleh cabang Markplus Inc yang tersebar di 16 kota, Telkom Indonesia, Majalah BUMN Track, serta didukung oleh Grup JPNN.
"Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah aset penting dan memiliki peran krusial dalam perekonomian sebuah negara. Nah, untuk memaksimalkan peran serta sinergi di antara perusahaan plat merah tersebut dibentuk wadah ini pada 7 Pebruari 2012," katanya.
Dengan moto "Kerja, Kerja, Kerja untuk Peningkatan Daya Saing", ujar dia, BUMN Marketeers Club menjadi ajang pertemuan, 'sharing', membangun jaringan, dan pembelajaran para direksi BUMN di Indonesia.
"Satu hal yang menarik, dengan menghadiri acara BUMN Marketeers Club, seorang eksekutif bisa mengetahui sebuah problema yang dihadapi oleh sebuah BUMN, dan bagaimana mereka mengatasinya," katanya.
Di Jakarta sendiri, BUMN Marketeers Club sudah dilaksanakan sebanyak lima kali. Pertama, acara ini digelar di Gedung Bank BNI, Jakarta pada 12 April 2012.
Acara yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya ini menghadirkan CEO Bank BNI, Gatot Suwondo dan Wakil Direktur Bank BNI, Felia Salim sebagai pembicara. Dalam kesempatan ini, Bank BNI mengangkat cerita pentingnya "social media" bagi bisnis Bank BNI.
Acara kedua menunjuk PT Pos Indonesia sebagai tuan rumah BUMN Marketeers Club dengan mengangkat tema transformasi PT Pos Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman. Adapun acara ketiga menjadikan PT Garuda Indonesia Tbk sebagai host, dengan tema Garuda Indonesia Experience sebagai strategi kompetisi marketing mereka di dunia penerbangan.
Sementara acara keempat dilaksanakan di Gedung Graha Citra Caraka, dengan PT Telkom Indonesia Tbk sebagai host. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Telkom Indonesia Arief Yahya menjelaskan pentingnya strategi Paradox Marketing bagi Telkom untuk tetap eksis dalam bisnis telekomunikasi.
Acara kelima menjadikan PT Surveyor Indonesia sebagai tuan rumah BUMN Marketeers Club, dengan tema "Optimalisasi Produksi Dalam Negeri".(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012