Jimbaran (Antara Bali) - Program siaran radio melalui gelombang pendek masih digemari oleh sebagian masyarakat di berbagai negara di Dunia, seperti halnya warga Indonesia yang tetap mempertahankan tradisi di tengah arus modernisasi.
Kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia (VOI), Kabul Budiono, mengatakan hal itu saat bersama pemenang kuis internasional "Wonderful of Indonesia", di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Sabtu (15/9) malam.
"Mendengarkan radio masih menjadi bagian gaya hidup warga negara di luar negeri, buktinya dari lima warga asing dari berbeda negara, empat di antaranya mengaku sering mendengar siaran radio melalui gelombang shortwave (SW)," katanya.
Pendengar radio melalui SW mayoritas berasal dari Asia Selatan. Sedangkan orang Eropa cenderung melalui audio streaming. "Oleh karena itu radio saat ini dapat menjadi sarana yang patut diperhitungkan dalam berbagai hal, termasuk mempromosi pariwisata Indonesia, salah satunya ajang kuis internasional tersebut," ujarnya.
Buktinya sarana kuis melalui radio itu telah mengenalkan kelima pemenang kuis itu mengenal Indonesia, padahal sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di Tanah Air.
"Saya mengenal Indonesia melalui siaran VOI di SW," kata Tarik Zeidan, pemenang kuis dari Mesir.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Siaran Luar Negeri Voice of Indonesia (VOI), Kabul Budiono, mengatakan hal itu saat bersama pemenang kuis internasional "Wonderful of Indonesia", di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Sabtu (15/9) malam.
"Mendengarkan radio masih menjadi bagian gaya hidup warga negara di luar negeri, buktinya dari lima warga asing dari berbeda negara, empat di antaranya mengaku sering mendengar siaran radio melalui gelombang shortwave (SW)," katanya.
Pendengar radio melalui SW mayoritas berasal dari Asia Selatan. Sedangkan orang Eropa cenderung melalui audio streaming. "Oleh karena itu radio saat ini dapat menjadi sarana yang patut diperhitungkan dalam berbagai hal, termasuk mempromosi pariwisata Indonesia, salah satunya ajang kuis internasional tersebut," ujarnya.
Buktinya sarana kuis melalui radio itu telah mengenalkan kelima pemenang kuis itu mengenal Indonesia, padahal sama sekali belum pernah menginjakkan kakinya di Tanah Air.
"Saya mengenal Indonesia melalui siaran VOI di SW," kata Tarik Zeidan, pemenang kuis dari Mesir.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012