Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan sport-tourism berupa event-event sekelas Pekan Olahraga Nasional (PON) yang sedang berlangsung di Riau sangat potensial menjaring lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah.
"Ini bukti bahwa sport (olahraga) dan tourism (pariwisata) itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M. Faried, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari kegiatan PON yang terbukti mampu menggerakkan sektor pariwisata di Provinsi Riau secara khusus.
Melalui kegiatan itu, terbuka kesempatan bagi daerah tersebut untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. "Dari event ini yang datang tidak cuma atletnya saja tetapi juga pendukungnya, dari mulai pelatih, tim, hingga suporter," katanya.
Faried mengatakan, dengan semakin banyaknya diselenggarakan kegiatan berbasis wisata olahraga, akan semakin potensial mendongkrak kinerja sektor pariwisata.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ini bukti bahwa sport (olahraga) dan tourism (pariwisata) itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M. Faried, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari kegiatan PON yang terbukti mampu menggerakkan sektor pariwisata di Provinsi Riau secara khusus.
Melalui kegiatan itu, terbuka kesempatan bagi daerah tersebut untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. "Dari event ini yang datang tidak cuma atletnya saja tetapi juga pendukungnya, dari mulai pelatih, tim, hingga suporter," katanya.
Faried mengatakan, dengan semakin banyaknya diselenggarakan kegiatan berbasis wisata olahraga, akan semakin potensial mendongkrak kinerja sektor pariwisata.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012