Pemerintah Kota Denpasar, Bali menginstruksikan kepada jajarannya untuk memantau harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional pada saat bulan suci Ramadhan.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis membenarkan Wali Kota Denpasar menginstruksikan jajarannya terus memantau harga-harga kebutuhan pokok agar tetap stabil saat bulan suci Ramadhan.

"Langkah pemantauan ke pasar tersebut guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok saat bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Lebaran," katanya.

Camat Denpasar Timur, I Made Tirana mengatakan pihaknya bersama tim memantau harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya, antara lain di Pasar Desa Adat Penatih dan Pasar Waringin Sari.

Baca juga: Pemkot Denpasar percepat pembangunan kanal air bersih

Tirana mengatakan pihaknya memantau tingkat kenaikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan juga turut mensosialisasikan kepada pedagang dan para pembeli untuk tetap menggunakan tas belanja ramah lingkungan.

“Sosialisasi penggunaan tas belanja ramah lingkungan ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat kenaikan jumlah sampah plastik yang ada di Kota Denpasar,” ujarnya.

“Dari hasil pemantauan di lapangan ini tidak didapati adanya kenaikan harga yang signifikan, dan untuk ketersediaan bahan pokok masih aman tidak adanya kelangkaan. Kami berharap menjelang hari raya ini agar tidak adanya kenaikan harga dan kelangkaan bahan-bahan pokok di pasaran, sehingga kebutuhan pokok masyarakat tetap dapat terpenuhi, ” katanya.

Tirana menyatakan pemantauan ini akan terus dilaksanakan, khususnya dalam menjelang hari besar keagamaan seperti saat bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran sehingga harga stabil di pasar.

Baca juga: Dua desa di Denpasar raih penghargaan "Desa tanpa sampah"

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022