Pemerintah Kabupaten Badung, Bali meminta jajaran Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami harap RSD Mangusada untuk cerdas melayani. Buat kepercayaan kepada masyarakat, sehingga RSD Mangusada selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat melakukan Rapat Evaluasi Program RSD Mangusada di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, jajaran RSD Mangusada harus menerapkan pelayanan yang terbuka dan transparan, karena saat ini mereka telah dihadapkan dengan persaingan yang luar biasa.
"Kami ingin bersaing dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi ke dalam. Bagaimana paramedis dan tenaga medis itu melakukan gerakan yang betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, jajaran RSD Mangusada juga diharapkan dapat mempunyai konsep untuk melayani dengan hati, berhati-hati dan sepenuh hati kepada seluruh masyarakat.
"Kami juga akan mengupayakan kerja sama operasional dengan pihak lain untuk membesarkan RSD Mangusada, di luar tanggungan melalui APBD termasuk juga pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSD Mangusada I Wayan Darta memaparkan sejumlah program kegiatan selama 2022 yang bersumber dari APBD dan BLUD 2022.
Ia menjelaskan program-program itu telah disesuaikan dengan rencana strategi bisnis 2022-2026 yaitu optimalisasi operasional gedung yang baru dibangun dan sudah diserahkan oleh Pemkab Badung kepada RSD Mangusada, yaitu Gedung D, F, dan G.
"Gedung D ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pelayanan poliklinik, rawat intensif, HCU, ICU dan PICU termasuk rawat inap," katanya.
Ia menjelaskan nantinya Gedung F 1 di rumah sakit itu akan digunakan untuk pelayanan klinik onkologi terpadu, kemoterapi dan rawat inap, Gedung F 2 untuk farmasi/apotek, ruang rawat anak dan rawat inap, serta Gedung G dimanfaatkan untuk dapur dan ruang perkantoran.
"Untuk program kegiatan tahun 2022 ini, kami sudah menganggarkan untuk kelengkapan sarana Gedung D di antaranya belanja kelengkapan gedung, perlengkapan peralatan kantor, pengadaan IPAL, alat kesehatan, penataan lanskap dan pemutakhiran SIM RS," ujar Wayan Darta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami harap RSD Mangusada untuk cerdas melayani. Buat kepercayaan kepada masyarakat, sehingga RSD Mangusada selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat melakukan Rapat Evaluasi Program RSD Mangusada di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, jajaran RSD Mangusada harus menerapkan pelayanan yang terbuka dan transparan, karena saat ini mereka telah dihadapkan dengan persaingan yang luar biasa.
"Kami ingin bersaing dengan baik. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi ke dalam. Bagaimana paramedis dan tenaga medis itu melakukan gerakan yang betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, jajaran RSD Mangusada juga diharapkan dapat mempunyai konsep untuk melayani dengan hati, berhati-hati dan sepenuh hati kepada seluruh masyarakat.
"Kami juga akan mengupayakan kerja sama operasional dengan pihak lain untuk membesarkan RSD Mangusada, di luar tanggungan melalui APBD termasuk juga pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur RSD Mangusada I Wayan Darta memaparkan sejumlah program kegiatan selama 2022 yang bersumber dari APBD dan BLUD 2022.
Ia menjelaskan program-program itu telah disesuaikan dengan rencana strategi bisnis 2022-2026 yaitu optimalisasi operasional gedung yang baru dibangun dan sudah diserahkan oleh Pemkab Badung kepada RSD Mangusada, yaitu Gedung D, F, dan G.
"Gedung D ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pelayanan poliklinik, rawat intensif, HCU, ICU dan PICU termasuk rawat inap," katanya.
Ia menjelaskan nantinya Gedung F 1 di rumah sakit itu akan digunakan untuk pelayanan klinik onkologi terpadu, kemoterapi dan rawat inap, Gedung F 2 untuk farmasi/apotek, ruang rawat anak dan rawat inap, serta Gedung G dimanfaatkan untuk dapur dan ruang perkantoran.
"Untuk program kegiatan tahun 2022 ini, kami sudah menganggarkan untuk kelengkapan sarana Gedung D di antaranya belanja kelengkapan gedung, perlengkapan peralatan kantor, pengadaan IPAL, alat kesehatan, penataan lanskap dan pemutakhiran SIM RS," ujar Wayan Darta.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022