Bangli (Antara Bali) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Bangli memastikan penyebab kebakaran Pasar Kidul, Selasa (11/9), bukan akibat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting.
"Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, tidak ada hubungan arus pendek itu," kata Supervisor PT PLN Area Pelayanan Bangli, I Made Karya, Rabu.
Ia memeriksa jaringan kabel di pasar itu yang sebagian besar kondisinya meleleh. Demikian halnya dengan MCB (mini circuit breaker) dan meteran listrik juga tak lepas dari pemeriksaan oleh tim PLN.
"Jika terjadi arus pendek dan kelebihan daya, maka secara otomatis MCB akan bekerja dan arus listrik langsung terputus," katanya menjelaskan.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Bangli telah memeriksa sedikitnya delapan orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang melukai tiga orang pedagang dan menghanguskan ratusan kios tersebut.
"Delapan saksi sudah kami mintai keterangan, termasuk Kepala Pasar Kidul (I Nyoman Jeben Windria)," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida Bagus Dewa Nyoman Rai.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan, tidak ada hubungan arus pendek itu," kata Supervisor PT PLN Area Pelayanan Bangli, I Made Karya, Rabu.
Ia memeriksa jaringan kabel di pasar itu yang sebagian besar kondisinya meleleh. Demikian halnya dengan MCB (mini circuit breaker) dan meteran listrik juga tak lepas dari pemeriksaan oleh tim PLN.
"Jika terjadi arus pendek dan kelebihan daya, maka secara otomatis MCB akan bekerja dan arus listrik langsung terputus," katanya menjelaskan.
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Bangli telah memeriksa sedikitnya delapan orang saksi terkait peristiwa kebakaran yang melukai tiga orang pedagang dan menghanguskan ratusan kios tersebut.
"Delapan saksi sudah kami mintai keterangan, termasuk Kepala Pasar Kidul (I Nyoman Jeben Windria)," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida Bagus Dewa Nyoman Rai.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012