Singaraja (Antara Bali) - Radio Republik Indonesia (RRI) Singaraja, Kabupaten Buleleng, berencana menghidupkan kembali siaran sastra modern.
"Kami akan membicarakan format acara tersebut dengan para seniman di Buleleng," kata Kepala Stasiun RRI Singaraja, Bagus Ngurah Rai, Rabu.
Sebelumnya lembaga penyiaran publik (LPP) itu memiliki siaran Embun Pagi. Namun setelah ditinggalkan pengasuhnya, acara tersebut tidak disiarkan lagi.
"Kami berusaha siaran RRI terus memberikan inspirasi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara," katanya dalam peringatan HUT ke-67 RRI Singaraja itu.
Ngurah Rai berjanji akan menjadikan RRI sebagai rumah rakyat untuk mendapatkan berbagai manfaat. "Kami juga bertekad penyiaran ini mampu merekatkan keberagaman masyarakat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan," katanya.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami akan membicarakan format acara tersebut dengan para seniman di Buleleng," kata Kepala Stasiun RRI Singaraja, Bagus Ngurah Rai, Rabu.
Sebelumnya lembaga penyiaran publik (LPP) itu memiliki siaran Embun Pagi. Namun setelah ditinggalkan pengasuhnya, acara tersebut tidak disiarkan lagi.
"Kami berusaha siaran RRI terus memberikan inspirasi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara," katanya dalam peringatan HUT ke-67 RRI Singaraja itu.
Ngurah Rai berjanji akan menjadikan RRI sebagai rumah rakyat untuk mendapatkan berbagai manfaat. "Kami juga bertekad penyiaran ini mampu merekatkan keberagaman masyarakat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan," katanya.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012