Denpasar (Antara Bali) - Puluhan peserta gerak jalan peringatan Hari Puputan Badung jatuh pingsan di tengah perjalanan sehingga harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat di rute perlombaan tersebut, Selasa.
Para peserta gerak jalan yang tak sadarkan diri itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar dan RSUD Kabupaten Badung. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan tercatat sebanyak 52 orang peserta yang harus mendapat perawatan di dua rumah sakit tersebut.
Sebanyak 29 orang dirawat di RSUD Badung, sedangkan sisanya sebanyak 23 peserta diperiksa oleh dokter di RSUD Wangaya. Setelah menjalani perawatan para peserta tersebut kondisinya berangsur membaik sehingga sebagian besar sudah dapat diperbolehkan pulang.
Wayan Wahyu Semara Putra, salah seorang dokter jaga di RSUD Wangaya mengatakan, penyebab pingsannya puluhan siswa SMA yang mengikuti gerak jalan itu, karena mengalami dehidrasi.
Akibat dehidrasi itu membuat kondisi tubuh menjadi lemas sehingga tidak kuat bertahan dan melanjutkan perlombaan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Para peserta gerak jalan yang tak sadarkan diri itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar dan RSUD Kabupaten Badung. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan tercatat sebanyak 52 orang peserta yang harus mendapat perawatan di dua rumah sakit tersebut.
Sebanyak 29 orang dirawat di RSUD Badung, sedangkan sisanya sebanyak 23 peserta diperiksa oleh dokter di RSUD Wangaya. Setelah menjalani perawatan para peserta tersebut kondisinya berangsur membaik sehingga sebagian besar sudah dapat diperbolehkan pulang.
Wayan Wahyu Semara Putra, salah seorang dokter jaga di RSUD Wangaya mengatakan, penyebab pingsannya puluhan siswa SMA yang mengikuti gerak jalan itu, karena mengalami dehidrasi.
Akibat dehidrasi itu membuat kondisi tubuh menjadi lemas sehingga tidak kuat bertahan dan melanjutkan perlombaan.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012