Negara (Antara Bali) - Dampak kekeringan tidak hanya dirasakan oleh petani, tapi juga PDAM Amertha Jati Jembrana, karena debit sumber air yang digunakan perusahaan ini menurun drastis atau menyusut.

"Debit air di sumbernya saat ini turun hingga 50 persen, kalau tidak ada hujan dalam waktu dekat ini debitnya pasti turun lagi," kata Direktur PDAM Tirta Amertha Jati Jembrana, Nengah Sugianta, Selasa.

Dari beberapa sumber air yang digunakan, menurut Sugiantha, penurunan paling tajam terjadi pada sumber di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Imbas dari penurunan debit sumber air di wilayah ini membuat pasokan untuk pelanggan di sekitarnya berkurang jauh.

"Terpaksa kami menggilir aliran air kepada pelanggan di wilayah tersebut," ujar Sugiantha.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012