Personel kepolisian mengawal keberangkatan ratusan mahasiswa dari Gerbang Tol Gedong, Ciracas, Jakarta Timur menuju demo mahasiswa di depan Gedung DPR.
"Mereka akan dikawal menuju DPR/MPR," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di Jakarta, Senin.
Ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta itu mulai bergerak dari Gerbang Tol Gedong, Ciracas, Jakarta Timur, Senin, sekitar pukul 14.07 WIB menuju DPR.
Baca juga: Gerimis bubarkan demo mahasiswa di gerbang Monas
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta itu berjalan kaki dari kampus mereka menuju Gerbang Tol Gedong. Namun, mereka dihadang petugas saat hendak masuk jalan tol.
Akibatnya, arus lalu lintas dari jembatan layang Pasar Rebo menuju Terminal Kampung Rambutan macet parah.
Koordinator aksi, Karim mengatakan, aksi blokade itu dilakukan sebagai upaya menyuarakan sejumlah tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.
"Kita memblokade jalan supaya ada atensi sampai saat ini saya akan terus komunikasi dengan kawan-kawan korlap (koordinator lapangan) dan para pimpinan yang lainnya dari Unindra sampai saat ini," kata Karim.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Mereka akan dikawal menuju DPR/MPR," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa di Jakarta, Senin.
Ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta itu mulai bergerak dari Gerbang Tol Gedong, Ciracas, Jakarta Timur, Senin, sekitar pukul 14.07 WIB menuju DPR.
Baca juga: Gerimis bubarkan demo mahasiswa di gerbang Monas
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta itu berjalan kaki dari kampus mereka menuju Gerbang Tol Gedong. Namun, mereka dihadang petugas saat hendak masuk jalan tol.
Akibatnya, arus lalu lintas dari jembatan layang Pasar Rebo menuju Terminal Kampung Rambutan macet parah.
Koordinator aksi, Karim mengatakan, aksi blokade itu dilakukan sebagai upaya menyuarakan sejumlah tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.
"Kita memblokade jalan supaya ada atensi sampai saat ini saya akan terus komunikasi dengan kawan-kawan korlap (koordinator lapangan) dan para pimpinan yang lainnya dari Unindra sampai saat ini," kata Karim.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022