Yayasan Puri Kauhan Ubud menyelenggarakan pelatihan Tandur Taru Urip atau penanaman pohon kepada masyarakat di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Batur-Gunung Payang, Bangli, Bali, Sabtu.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, pelatihan dan penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022, yang mengambil tema Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara.
Acara Sastra Saraswati Sewana 2022, yang merupakan agenda rutin Yayasan Puri Kauhan Ubud ini, akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.
Baca juga: 24-27 Maret, Musik Cilokaq asal Sasak-Lombok jadi bintang IMEX 2022 di Ubud-Bali
Selain pemaparan materi terkait penanaman, pemeliharaan dan monitoring, acara pelatihan, juga disertai praktik penanaman sembilan pohon Cemara Gunung serta pelepasan burung.
Seusai pelatihan, kegiatan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, yang meliputi areal seluas 10 hektar dengan jumlah 10 ribu pohon akan dimulai, dan ditargetkan selesai pada 14 Mei 2022, bertepatan dengan acara Tumpek Wariga.
Adapun setelah pelatihan dan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, Yayasan Puri Kauhan Ubud akan melanjutkan acara pelatihan dan memulai penanaman di 15 Desa di Zona Inti Kawasan Global Geopark Batur.
Baca juga: BKSAP DPR dampingi Presiden IPU berwisata ke Ubud-Bali
Acara pelatihan penanaman yang diselenggarakan di Resort Konservasi Sumber Daya Alam Gunung Batur Bukit Payang, dibuka oleh Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, AA Bagus Ari Brahmanta.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali, Dr. R. Agus Budi Santoso, S.Hut, M., MT dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar (BPDAS-HL) Unda Anyar Bali, Dr.Ir. Titik Wurdiningsih, M.Si.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, pelatihan dan penanaman ini merupakan rangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022, yang mengambil tema Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara.
Acara Sastra Saraswati Sewana 2022, yang merupakan agenda rutin Yayasan Puri Kauhan Ubud ini, akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.
Baca juga: 24-27 Maret, Musik Cilokaq asal Sasak-Lombok jadi bintang IMEX 2022 di Ubud-Bali
Selain pemaparan materi terkait penanaman, pemeliharaan dan monitoring, acara pelatihan, juga disertai praktik penanaman sembilan pohon Cemara Gunung serta pelepasan burung.
Seusai pelatihan, kegiatan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, yang meliputi areal seluas 10 hektar dengan jumlah 10 ribu pohon akan dimulai, dan ditargetkan selesai pada 14 Mei 2022, bertepatan dengan acara Tumpek Wariga.
Adapun setelah pelatihan dan penanaman di TWA Batur-Gunung Payang, Yayasan Puri Kauhan Ubud akan melanjutkan acara pelatihan dan memulai penanaman di 15 Desa di Zona Inti Kawasan Global Geopark Batur.
Baca juga: BKSAP DPR dampingi Presiden IPU berwisata ke Ubud-Bali
Acara pelatihan penanaman yang diselenggarakan di Resort Konservasi Sumber Daya Alam Gunung Batur Bukit Payang, dibuka oleh Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, AA Bagus Ari Brahmanta.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali, Dr. R. Agus Budi Santoso, S.Hut, M., MT dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Unda Anyar (BPDAS-HL) Unda Anyar Bali, Dr.Ir. Titik Wurdiningsih, M.Si.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022