Singaraja (Antara Bali) - Musibah kebakaran yang menimpa kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Buleleng belum diketahui secara pasti karena masih menunggu hasil Labfor Cabang Denpasar.
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati, Minggu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari enam orang saksi. Tiga orang staf sekretariat DPC Partai Demokrat di Jalan A Yani Barat No.180 Singaraja dan tiga lainnya warga sekitar.
Dari keterangan saksi, katanya, tidak ada seorangpun yang mengaku mencium bau-bau gas atau minyak yang dapat memicu kebakaran yang terjadi sangat cepat.
Polisi masih mengesampingkan kemungkinan adanya aksi pembakaran sekretariat DPC Partai Demokrat Buleleng. "Warga yang kami mintai keterangan hanya mencium bau asap saja. Tidak ada yang mencium bau gas atau minyak, atau sejenisnya," jelas Wedanajati.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati, Minggu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari enam orang saksi. Tiga orang staf sekretariat DPC Partai Demokrat di Jalan A Yani Barat No.180 Singaraja dan tiga lainnya warga sekitar.
Dari keterangan saksi, katanya, tidak ada seorangpun yang mengaku mencium bau-bau gas atau minyak yang dapat memicu kebakaran yang terjadi sangat cepat.
Polisi masih mengesampingkan kemungkinan adanya aksi pembakaran sekretariat DPC Partai Demokrat Buleleng. "Warga yang kami mintai keterangan hanya mencium bau asap saja. Tidak ada yang mencium bau gas atau minyak, atau sejenisnya," jelas Wedanajati.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012