Kunming (Antara Bali) - Sebanyak 80 orang dikonfirmasi telah tewas hingga pukul 08.00 waktu setempat Sabtu, setelah beberapa gempa bumi mengguncang Provinsi Yunnan, China barat-daya, Jumat (7/9), kata pemerintah.

Jumlah korban jiwa diperkirakan bisa bertambah sebab gempa tersebut telah mengguncang wilayah miskin di pegunungan, tempat prasarana telekomunikasi dan angkutan rusak parah.

Kondisi tersebut membuat sulit upaya untuk mengumpulkan keterangan secara tepat, kata juru bicara Departemen Urusan Masyarakat di provinsi itu sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu siang.

Petugas pertolongan di Provinsi Yunnan mengatakan, Jumat malam, mereka telah mencapai 90 persen kabupaten yang diguncang enam gempa di Zhaotong, tempat sebanyak 740.000 orang telah jadi korban gempa.

Bencana itu sejauh ini telah menimbulkan kerugian sebanyak 3,5 miliar yuan (551 juta dolar AS), kata Departemen Urusan Masyarakat di Yunnan.

Dua gempa dengan kekuatan 5,7 dan 5,6 pada skala Richter mengguncang daerah perbatasan di dekat Yiliang, Yunnan, dan Kabupaten Weining di Provinsi Guizhaou, masing-masing sekitar pukul11.19 dan 12.16 Jumat.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012