Jember (Antara Bali) - Kunjungan wisata ke Kawah Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Bondowoso-Banyuwangi, Jawa Timur, menurun selama tahun 2012.
"Turunnya jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik ke Kawah Ijen karena status gunung api tersebut naik dari normal ke waspada hingga siaga, selama beberapa bulan terakhir," kata Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, di Jember, Sabtu.
Menurut dia, tahun lalu jumlah pengunjung Kawah Ijen mencapai 16.438 orang, sedangkan tahun ini hanya 2.721 wisatawan asing dan domestik.
Dijelaskan bahwa status Kawah Ijen naik sejak Desember 2011 dan merupakan rekor terlama. Saat status gunung tersebut menjadi "Siaga", maka konsekuensinya objek wisata yang dikenal eksotis tersebut harus ditutup dari kunjungan turis.
"Kawah Ijen merupakan kawasan BKSDA Jatim yang lebih banyak dikunjungi wisman dibandingkan wisatawan domestik. Sebelumnya hampir tiap tahun jumlah kunjungan meningkat karena keindahan kawah yang airnya dapat berubah warna itu," paparnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Turunnya jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik ke Kawah Ijen karena status gunung api tersebut naik dari normal ke waspada hingga siaga, selama beberapa bulan terakhir," kata Kepala Bidang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, di Jember, Sabtu.
Menurut dia, tahun lalu jumlah pengunjung Kawah Ijen mencapai 16.438 orang, sedangkan tahun ini hanya 2.721 wisatawan asing dan domestik.
Dijelaskan bahwa status Kawah Ijen naik sejak Desember 2011 dan merupakan rekor terlama. Saat status gunung tersebut menjadi "Siaga", maka konsekuensinya objek wisata yang dikenal eksotis tersebut harus ditutup dari kunjungan turis.
"Kawah Ijen merupakan kawasan BKSDA Jatim yang lebih banyak dikunjungi wisman dibandingkan wisatawan domestik. Sebelumnya hampir tiap tahun jumlah kunjungan meningkat karena keindahan kawah yang airnya dapat berubah warna itu," paparnya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012