Akademisi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Bali, Putu Mardika, S.Pd.,M.Si menilai keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, memperkuat spirit pelestarian lingkungan perkotaan di wilayah itu, baik untuk mendukung daerah maupun KTT G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

"Singaraja selain dikenal dengan kota pendidikan. Kini, semakin diperkuat dengan kota hijau pascahadirnya RTH Bung Karno di tengah-tengah masyarakat," kata Mardika di Kota Singaraja, Selasa.

Ia mengatakan, spirit kota hijau dan pelestarian alam kini terus didengungkan secara masif pasca eksistensi Bali sebagai tuan rumah pertemuan keketuaan/G20.

Menurut dia, Kota Singaraja yang kini berulang tahun ke-418 juga diapresiasi mengikuti spirit pelestarian lingkungan secara konsisten pasca dibangunnya beberapa ruang terbuka hijau. Salah satunya RTH Bung Karno.

"Sebelumnya, juga telah dibangun beberapa ruang terbuka hijau lain seperti RTH Yuwana Asri dan juga Sunda Ketjil. Ini hal yang sejalan dengan spirit pelestarian lingkungan yang konsisten terutama di wilayah perkotaan," papar dia.

Baca juga: Patung Bung Karno terpasang di RTH Sukasada

Oleh karena itu, pakar ilmu budaya ini menilai bahwa pemerintah daerah memang layak mendapatkan apresiasi. Terbukti, Pemkab Buleleng banyak mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas keseriusannya yang selalu menyeimbangkan pelestarian lingkungan dalam pembangunan.

"Buleleng tiga kali meraih 'Green Leadership Nirwasita Tantra'. Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diberikan kepada kepala daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan," kata dia.

Pihaknya pun berharap bahwa kepeduliaan terhadap pelestarian lingkungan di wilayah perkotaan agar terus dijaga dan bahkan ditingkatkan lagi intensitasnya dalam aspek kuantitas dan kualitas.

"Masyarakat kota butuh ruang hijau untuk banyak hal. Jadi, semakin tinggi perkembangan penduduk tentunya harus sejalan dengan spirit penyediaan ruang-ruang hijau bagi masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Bali ajak masyarakat bangun budaya hijaukan lingkungan

Adapun RTH Bung Karno memiliki ikon patung Bung Karno setinggi delapan meter. Terpasang di atas pedestal setinggi 6 meter yang berhiaskan relief berbahan perunggu.

Selain itu, RTH Taman Bung Karno juga
dilengkapi dengan panggung terbuka yang luas berisikan patung Singa Ambara Raja dan ukiran khas Buleleng.

Di bagian tenggara, RTH Taman Bung Karno ada wantilan yang akan digunakan sebagai museum mini untuk memamerkan barang-barang yang berkaitan dengan Bung Karno.

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022