Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng mengamankan ratusan liter arak dalam operasi penertiban peredaran minuman keras menjelang Hari Raya Kuningan.
"Kami tidak ingin pada saat Kuningan nanti ada pesta minum arak yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa seperti di Kintamani (Kabupaten Bangli) pada saat Galungan beberapa waktu lalu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Jumat.
Ratusan liter arak itu disita dari para pedagang minuman di Kecamatan Tejakula, Kecamatan Gerokgak, dan Kecamatan Singaraja. "Bahkan kami juga menangkap beberapa penjualnya," katanya.
Wedanajati menyebutkan bahwa dari 434 liter arak Bali yang diamankan polisi itu, polisi menahan 11 orang penjual. Dan, paling banyak terdapat di Kecamatan Tejakula.
Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, petugas menangkap pria berinisial MS yang selama ini berstatus buronan dalam kasus penggelapan empat unit mobil.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami tidak ingin pada saat Kuningan nanti ada pesta minum arak yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa seperti di Kintamani (Kabupaten Bangli) pada saat Galungan beberapa waktu lalu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Jumat.
Ratusan liter arak itu disita dari para pedagang minuman di Kecamatan Tejakula, Kecamatan Gerokgak, dan Kecamatan Singaraja. "Bahkan kami juga menangkap beberapa penjualnya," katanya.
Wedanajati menyebutkan bahwa dari 434 liter arak Bali yang diamankan polisi itu, polisi menahan 11 orang penjual. Dan, paling banyak terdapat di Kecamatan Tejakula.
Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, petugas menangkap pria berinisial MS yang selama ini berstatus buronan dalam kasus penggelapan empat unit mobil.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012