Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan kasus sembuh dari paparan virus corona di daerah itu bertambah 35 orang.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis, mengatakan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim, warga yang sembuh dari COVID-19 tercatat sebanyak 35 orang dari 161 orang yang masih dirawat.
"Tren sembuh warga dari positif COVID-19 semakin meningkat. Kami berharap kepada masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan dan penerapan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun (penyanitasi tangan), dan menjaga jarak," katanya.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 51.437 kasus, pasien sembuh 50.183 orang (97,57 persen), meninggal dunia 1.093 orang (2,12 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 161 orang (0,31 persen).
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar gencar sosialisasikan prokes ke publik
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujarnya.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, katanya, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 wilayah Jawa-Bali.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis, mengatakan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim, warga yang sembuh dari COVID-19 tercatat sebanyak 35 orang dari 161 orang yang masih dirawat.
"Tren sembuh warga dari positif COVID-19 semakin meningkat. Kami berharap kepada masyarakat agar taat dengan protokol kesehatan dan penerapan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun (penyanitasi tangan), dan menjaga jarak," katanya.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 51.437 kasus, pasien sembuh 50.183 orang (97,57 persen), meninggal dunia 1.093 orang (2,12 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 161 orang (0,31 persen).
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar gencar sosialisasikan prokes ke publik
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujarnya.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, katanya, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 wilayah Jawa-Bali.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022