Denpasar (Antara Bali) - Kalangan pengusaha hotel dan restoran di Bali menyikapi rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dengan melakukan penyesuaian harga.

"Rencana kenaikan TDL itu tentu harus dihadapi oleh para pengusaha walaupun masa sekarang ini sedang sulit," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus, di Denpasar, Kamis.

Menurut dia, meskipun kenaikan itu akan memberatkan namun harus disikapi dengan berbagai cara yang positif. Para pengusaha untuk menekan membengkaknya biaya produksi tentu akan melakukan sejumlah efisiensi supaya tidak merugi.

"Selain itu pasti akan ada kenaikan tarif kamar hotel jika TDL tetap naik, namun sebelumnya dilakukan penghitungan khusus dengan baik," ujarnya.

Mengenai besaran kenaikan tarif hotel ataupun restoran itu, Perry tidak dapat memperkirakannya karena harus diperhitungkan terlebih dahulu.

Sebelumnya Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Ngurah Wijaya menyatakan  keberatan terhadap rencana kenaikan TDL karena akan menambah beban biaya bagi para pelaku pariwisata.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012